Tidak hanya itu, sejumlah aktivis juga memblokir beberapa ruas jalanan dan merusak pintu masuk stasiun kereta bawah tanah setempat. Aksi ini sempat memicu kejar-kejaran dengan polisi di beberapa wilayah. Dalam salah satu insiden yang terjadi di distrik Yau Ma Tei, sejumlah polisi terpaksa melepas tembakan peringatan saat terpojok oleh demonstran yang jumlahnya lebih banyak.
"Hari ini, kita berduka atas kepergian seorang pejuang kebebasan di Hong Kong," ucap tokoh demonstran pro-demokrasi Hong Kong, Joshua Wong, via Twitter.
"Atmosfer di Hong Kong seperti bom waktu," ujar aktivis dan anggota dewan lokal, Lo Kin-hei. "Warga Hong Kong tidak percaya polisi akan memberikan kita kebenaran," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Hong Kong telah berulang kali menyangkal terlibat dalam insiden yang menewaskan Chow. Pejabat kepolisian yang memimpin penyelidikan kematian Chow, Inspektur Ewing Wu, bersikeras menyatakan polisi tidak salah atas kematian mahasiswa tersebut.
"Untuk tuduhan bahwa polisi mengejar almarhum atau bahwa kami mendorongnya dan membuatnya terjatuh, polisi dengan ini memberikan pernyataan resmi kembali bahwa hal semacam itu tidak terjadi," tegas Wu kepada wartawan setempat.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini