Diketahui bahwa Chow terjatuh dari gedung parkir bertingkat saat terlibat bentrokan. Saat itu, polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang ada di dalam gedung. Demonstran sendiri juga melemparkan benda-benda tertentu ke arah polisi.
Polisi mengakui bahwa gas air mata memang ditembakkan saat bentrokan pada Minggu (3/11) lalu, untuk membubarkan demonstran di dekat gedung parkir tempat Chow terjatuh. Dijelaskan Wu bahwa polisi sempat dua kali masuk ke gedung parkir untuk mengejar demonstran, namun dia menegaskan bahwa polisi tidak ada di dalam gedung saat Chow terjatuh dari ketinggian 4 meter. Wu juga membantah tuduhan bahwa polisi menunda kedatangan paramedis di lokasi.
"Saya pikir harus ada semacam komisi penyelidikan independen untuk menyelidiki kematiannya (Chow-red) dan insiden-insiden lain yang terjadi saat unjuk rasa," cetus seorang mahasiswa berusia 23 tahun yang bermarga Ho dan bersekolah di kampus yang sama dengan Chow.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini