Menurut media publik NHK seperti dilansir The Star, Rabu (16/10/2019), 12 orang hilang dan lebih dari 220 orang luka-luka setelah Topan Hagibis menerjang Jepang akhir pekan lalu. Di wilayah bagian timur pulau Honshu, sebanyak 52 sungai telah meluap.
Jumlah korban paling banyak berasal dari Prefektur Fukushima, Tokyo bagian utara. Sejumlah tanggul meluap di sedikitnya 14 lokasi di sepanjang Sungai Abukuma yang berkelok-kelok di sejumlah kota di prefektur agrikultural itu.
Warga di Fukushima kini sibuk membersihkan rumah mereka yang terendam banjir akibat Topan Hagibis. Furnitur-furnitur yang rusak akibat banjir dan sampah-sampah mereka kumpulkan di jalanan depan rumah mereka.