Truk Curian Tabrak Sejumlah Mobil di Jerman, Belasan Orang Luka

Berlin - Sebuah truk di Limburg, Jerman, melaju kencang hingga menabrak sejumlah mobil. Belasan orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden ini.

Seperti dilansir AFP, Selasa (8/10/2019), belakangan terungkap bahwa truk itu dicuri dan pengemudinya telah ditangkap kepolisian setempat pada Senin (7/10) waktu setempat.

"Berdasarkan pada apa yang kita ketahui dan beberapa keterangan saksi, pria itu mengambil alih kendali truk sekitar pukul 05.20 waktu setempat," demikian pernyataan kepolisian setempat.

Baca juga: Polisi Prancis Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Bocah Turki

Segera setelah itu, truk curian menabrak deretan mobil yang sedang berhenti di lampu merah dekat stasiun utama kota Limburg di Hesse. "(Truk) Menabrak semuanya," sebut kepolisian dalam pernyataannya.

Kepolisian setempat menyebut ada korban luka dalam insiden ini, namun jumlah pastinya tidak disebutkan lebih lanjut. "Beberapa orang tengah menjalani perawatan di rumah sakit," sebut kepolisian setempat dalam pernyataannya.

Ditambahkan polisi bahwa pengemudi truk curian itu juga mengalami luka ringan. Identitas si pengemudi truk tidak disebut lebih lanjut. Hanya ditegaskan bahwa dia kini ada dalam tahanan.

Secara terpisah, kantor berita Jerman, DPA, yang mengutip kepolisian setempat menyebut korban luka mencapai 16 orang dengan salah satunya dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Motif di balik insiden ini belum diketahui pasti. Kepolisian menyebut masih terlalu dini untuk berspekulasi soal motifnya.

"Kami saat ini belum mendapatkan cukup informasi soal apa yang ada di balik ini," kata pihak kepolisian. "Penyelidikan, termasuk menanyai saksi dan mengumpulkan bukti, masih berlangsung," imbuh kepolisian.

Baca juga: Taksi Tabrak Kerumunan Demonstran Hong Kong, Sopir Dipukuli Massa

Lebih lanjut, pihak kepolisian meminta publik tidak berspekulasi soal motif di balik insiden ini.

"Kami tidak mengesampingkan apapun," sebut juru bicara kepolisian seperti dikutip DPA. "Tapi kami menyerukan kepada Anda: jangan ikut berspekulasi!" imbuh kepolisian regional via Twitter.

(nvc/ita)