Seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (14/6/2019), seorang sepupu korban, berumur 7 tahun, juga dalam kondisi kritis akibat insiden di kota Lorient pada Minggu (9/6) waktu setempat tersebut.
Saat kejadian, pengemudi mobil yang merupakan seorang pria berumur 20 tahun, kabur setelah menabrak kedua anak yang sedang berada di trotoar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi pun melancarkan operasi pengejaran pengemudi dan seorang penumpang perempuan berumur 21 tahun, yang meninggalkan kendaraan mereka beberapa ratus meter dari lokasi kejadian dan kabur dengan berjalan kaki.
Penumpang perempuan telah menyerahkan diri ke polisi pada Rabu (12/6) malam waktu setempat. Dia pun ditahan karena gagal menolong orang yang berada dalam bahaya.
Lebih dari 500 orang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir bagi korban tewas dalam sebuah seremoni muslim yang digelar di asosiasi budaya Turki setempat pada Rabu (12/6) malam waktu setempat. Malam itu, keluarga korban juga terbang ke Turki untuk menguburkan jasad sang anak di kota Agri, Turki timur, dekat perbatasan dengan Armenia.
Mewakili pihak keluarga korban, Ahmet Makas, anggota asosiasi budaya Turki, menyerukan pelaku tabrak lari untuk menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas perbuatannya. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini