Polisi Hong Kong Tembak Demonstran Pelajar, Media China: Itu Legal dan Pantas

Polisi Hong Kong Tembak Demonstran Pelajar, Media China: Itu Legal dan Pantas

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 02 Okt 2019 19:15 WIB
Warga Hong Kong menggelar aksi memprotes penembakan seorang demonstran pelajar oleh polisi (AP Photo/Vincent Yu)

Diserukan juga oleh Xinhua agar publik Hong Kong, khususnya kaum muda, 'tidak dimanfaatkan' oleh 'para manipulator' yang menghasut mereka untuk turun ke jalan dan melanggar aturan hukum. Tidak disebut lebih lanjut siapa manipulator yang dimaksud oleh Xinhua.

"Orang-orang yang berpakaian serba hitam merupakan ancaman teroris terbesar bagi Hong Kong," sebut Xinhua, sembari mengulang tuduhan bahwa pimpinan demonstran melawan China dan berupaya mengambil alih Hong Kong.


Dalam konferensi pers pada Selasa (1/10) malam, Kepala Kepolisian Hong Kong menyebut total ada enam peluru tajam yang dilepaskan polisi dalam empat insiden terpisah sepanjang bentrokan pada Selasa (1/10) waktu setempat. Lima peluru tajam di antaranya dilepaskan ke udara sebagai tembakan peringatan dan satu peluru tajam mengenai Tsang. Ditegaskan Lo bahwa penyelidikan akan dilakukan terhadap insiden ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tsang yang dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, telah menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di dadanya. Pada Rabu (2/10) pagi waktu setempat, kondisi Tsang dilaporkan stabil di rumah sakit.


(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads