Pada Selasa (2/10) waktu setempat, seorang polisi Hong Kong melepas tembakan dari jarak dekat ke dada salah satu demonstran. Tembakan dilepaskan saat demonstran itu hendak menyerang si polisi dengan tongkat logam. Demonstran yang ditembak itu bernama Tsang Chi-kin yang berusia 18 tahun dan masih duduk di bangku sekolah menengah. Keputusan polisi itu menembak Tsang dengan peluru sungguhan menuai kemarahan publik.
Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Rabu (2/10/2019), aksi protes digelar di luar sekolah Tsang yang ada di distrik Tsuen Wan, Hong Kong, pada Rabu (2/10) pagi waktu setempat. Para demonstran yang berpakaian serba hitam juga ikut serta dalam aksi yang diwarnai sit-in atau duduk bersama dalam diam ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para siswa dan demonstran kompak meletakkan tangan mereka di dada bagian kiri -- lokasi luka tembak yang diderita Tsang. Salah satu poster yang dibawa bertuliskan kecaman untuk 'polisi preman'.
"Ketika kami berjuang, kami selalu menjadi telur dan mereka (polisi) adalah tembok. Kami hanya di-bully oleh mereka," ucap salah satu siswa yang menyebut marganya sebagai Wong.
![]() |
Penembakan itu terekam dalam video yang dengan cepat menjadi viral di media sosial. Video itu menunjukkan momen saat seorang polisi melepas tembakan ke arah Tsang yang memakai masker dan mendekati polisi itu dengan membawa sebuah tongkat logam. Tsang sempat menyerang bagian lengan polisi itu.
![]() |
Video yang direkam oleh City University Student Union itu awalnya menunjukkan belasan demonstran berpakaian serba hitam sedang melempari polisi dengan berbagai objek dan mengepung seorang polisi yang sendirian. Polisi itu dalam posisi menodongkan senjatanya. Setelah tembakan dilepaskan si polisi dari jarak dekat, Tsang tumbang ke arah belakang dan darah mengalir dari bawah bahu bagian kiri.
Saat seorang demonstran lain berupaya menyeret tubuh Tsang ke lokasi aman, dia dilumpuhkan oleh polisi lainnya. Sebuah bom molotov mendarat di tengah kerumunan polisi dan memicu kobaran api.
Baca juga: Detik-detik Polisi Hong Kong Tembak pedemo |
Tsang dilarikan ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis, namun otoritas setempat menyatakan kondisinya telah mengalami peningkatan. "Menurut informasi terbaru dari Otoritas Rumah Sakit, kondisi terkini dari pria itu adalah stabil," demikian pernyataan otoritas Hong Kong.
Seorang siswa lainnya bernama Marco, yang juga teman sekelas Tsang, menyebut temannya itu marah saat menyadari kebebasan mulai memudar di Hong Kong dan mengetahui respons polisi terhadap para demonstran antipemerintah.
"Jika dia melihat ada masalah atau ada hal yang tidak adil, dia akan menghadapinya dengan berani, bicara melawannya, bukannya hanya terdiam," ucap Marco kepada AFP.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini