Seperti dilansir Reuters, Selasa (1/10/2019), polisi bernama Brian Mulkeen (33) ini tewas akibat tembakan rekannya dalam insiden yang disebut sebagai 'friendly fire' pada Minggu (29/9) waktu setempat.
"Ini merupakan kasus friendly fire yang tragis," sebut Komisioner Kepolisian New York (NYPD), James O'Neill.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kehilangan seorang pengabdi publik yang berani karena tindak kriminal yang membahayakan nyawa polisi dan semua orang yang kami layani," imbuhnya.
Insiden ini terjadi saat Mulkeen dan dua polisi lainnya tengah menyelidiki aktivitas geng kriminal di Bronx. Mereka hendak menanyai seorang tersangka pada Minggu (29/9) sekitar pukul 00.30 waktu setempat. Tersangka tersebut diketahui sempat ditangkap dalam kasus narkoba tahun lalu.
Namun belum sempat ditanyai, si tersangka berusia 27 tahun itu melarikan diri. Ketiga polisi itu melakukan pengejaran dengan berlari.
Pergulatan di atas aspal sempat terjadi saat Mulken dan rekannya berupaya menangkap si tersangka. Rekaman video dari body kamera salah satu polisi merekam Mulkeen berkata: "Dia meraihnya, dia meraihnya."
Setelah itu, sebut NYPD, tembakan dilepaskan dan Mulkeen terkena dua tembakan. Disebutkan O'Neill bahwa rekan Mulkeen melepaskan 10 tembakan ke arah tersangka. Mulkeen sendiri melepaskan lima tembakan.
Mulkeen dan si tersangka, yang tidak disebut namanya, dilarikan ke rumah sakit. Keduanya dinyatakan tewas setibanya di rumah sakit.
Mulkeen yang diketahui telah mengabdi selama lebih dari 6 tahun di NYPD, menjadi polisi ke-37 yang tewas ditembak saat bertugas sepanjang tahun 2019.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini