Al-Masirah melaporkan seperti dilansir Press TV, Selasa (24/9/2019), pada Senin (23/9) waktu setempat, jet-jet tempur Saudi juga membombardir sebuah masjid di provinsi Amran, Yaman barat. Tujuh orang, termasuk anak-anak dan perempuan, tewas dalam serangan itu. Serangan itu terjadi saat para korban berlindung di masjid tersebut dari serangan-serangan udara Saudi dan koalisi.
Serangan-serangan udara tersebut terus terjadi meski pemberontak Houthi telah menawarkan untuk melakukan gencatan senjata. Seorang pejabat Houthi mengatakan bahwa kelompok tersebut akan berhenti menyerang wilayah Saudi jika Saudi menghentikan serangan-serangannya.
Saudi dan sejumlah negara sekutunya memulai serangan-serangan udara di Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan untuk memerangi pemberontak Houthi dan mengembalikan kekuasaan pemerintah Yaman. Perang tersebut telah menelan puluhan ribu korban jiwa, termasuk banyak warga sipil Yaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini