Dilansir AFP, Minggu (22/9/2019), unjuk rasa tentang perubahan iklim di Paris pada Sabtu (21/9) waktu setempat ini awalnya dilakukan oleh massa rompi kuning dan massa lainnya. Selain mereka, ada juga sekitar seribu massa black bloc radikal.
Aksi unjuk berubah menjadi rusuh usai kelompok black bloc itu memprovokasi massa untuk melawan polisi. Koordinator lapangan demonstrasi itu kemudian menyeru peserta aksinya untuk meninggalkan situasi yang berubah rusuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka kemudian menutup jalan. Di lokasi jalan yang ditutup itu mereka melakukan aksi bakar-bakaran tong sampah dan material konstruksi.
7.500 Personel polisi dikerahkan untuk mengatasi para pengunjuk rasa. Mereka bergerak cepat ke titik kerusuhan dan membubarkan massa black bloc. Sabtu (21/9) pukul 18.00 waktu setempat, polisi menangkan 163 orang.
Polisi menggunakan tongkat polisi untuk membubarkan massa. Gas air mata ditembakkan. Total ada 15.200 pengunjuk rasa yang ikut pawai iklim.
Halaman 2 dari 2