Pria AS Tembak Mati 3 Remaja yang Hendak Merampoknya

Pria AS Tembak Mati 3 Remaja yang Hendak Merampoknya

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 19 Sep 2019 13:00 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Mike Segar)

Disebutkan Thomas bahwa sejauh ini belum ada dakwaan pidana yang dijeratkan terkait penembakan maut ini. Penyelidikan secara menyeluruh masih berlangsung.

Dalam pernyataan terpisah, Sheriff Rockdale County, Eric Levett, menyebut kasus ini bisa masuk dalam undang-undang pertahanan diri yang berlaku di negara bagian Georgia, yang mengizinkan penggunaan kekuatan mematikan bahkan jika opsi lain, seperti berlari atau bersembunyi, tersedia.


Pemberlakuan undang-undang 'stand your ground' di sejumlah negara bagian AS memicu kontroversi dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2012 lalu, seorang remaja kulit hitam bernama Trayvon Martin, saat itu berusia 17 tahun, tewas ditembak oleh seorang petugas keamanan bernama George Zimmerman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, penembakan Martin memicu kecaman besar-besaran yang kemudian memunculkan gerakan 'Black Lives Matter'. Dalam kasus penembakan di Georgia, dua remaja di antaranya keturunan Afrika-Amerika sedangkan satu remaja lainnya keturunan Hispanik.

(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads