Dilansir Reuters Minggu (18/8/2019), di New York Dewan Keamanan AS mengadakan pertemuan pertama kali dalam kurun waktu 50 tahun terkait Kashmir, wilayah mayoritas Muslim yang diklaim oleh India dan Pakistan. Namun, China, yang juga mengendalikan sebagian kecil Kashmir, gagal mendapatkan pernyataan Dewan.
Beberapa warga kota menyebut kalau mereka telah diserang atau dilecehkan secara verbal. Dikatakan warga, pasukan keamanan juga telah membuat kerusakan karena melakukan pelemparan batu dalam dua hari terakhir.
Tonton juga video Populasi Harimau India Diklaim Meningkat:
Juru bicara pemerintah negara bagian Rohit Kansal mengatakan pada konferensi pers di Srinagar kalau situasi keamanan setempat kondusif. "Damai, tanpa ada insiden buruk yang dilaporkan dari daerah di mana relaksasi diberikan dalam perintah larangan" katanya. (eva/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini