"Kita mengimbau warga negara Indonesia untuk menunda dulu perjalanan ke Kashmir karena pemerintah India pun juga meng-advice supaya jangan dulu ke sana," ucap Dubes RI untuk India, Sidharto Suryodipuro, di KBRI New Delhi, Sabtu (17/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu jadi masalah memang. Kemarin ada satu permintaan keluarga untuk dicari itu seorang putrinya menikah dengan orang sana. Sedang kita lakukan," ucapnya.
Sidharto menyebut pihak KBRI selalu siap membantu WNI yang berada di India. Dia meminta WNI yang ada di India langsung menghubungi KBRI jika membutuhkan bantuan.
Dia mencontohkan kejadian seorang WNI yang sakit saat mendaki pegunungan Himalaya. Menurutnya, KBRI India baru mengetahui ada WNI yang sakit setelah lewat proses komunikasi yang berbelit-belit alias tidak langsung.
"Orang Indonesia itu biasa senang ke Himalaya. Apakah itu ke Kashmir atau ke Sikkim. Itu yang kayaknya banyak dicari. Cuma yang saya minta, kalau orang Indonesia ke India, ada masalah jangan lupa hubungi KBRI New Delhi, KJRI Mumbai, aplikasi save travel Kemlu," ujar Sidharto.
"Kadang ada yang sakit, waktu itu pernah ada kena stroke di Himalaya. Kita tahunya dia ngasih tahu temannya yang ikut sama dia. Temannya ngasih tahu temannya di Jakarta. Temannya di Jakarta ngasih tahu temannya lagi, Dubes di Pakistan. Dubes di Pakistan ngasih tahu saya. Jadi mutar," sambungnya. (haf/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini