Seperti dilansir AFP, Jumat (9/8/2019), beberapa jenazah ditemukan dalam kondisi dimutilasi dan beberapa jenazah tergantung di jalan layang setempat.
"Ada perang wilayah antara sel-sel (lokal) dari kelompok kriminal berbeda. Mereka bertempur untuk memperebutkan kendali wilayah untuk produksi, distribusi dan konsumsi narkoba," sebut ketua jaksa wilayah Michoacan, Adrian Lopez, dalam konferensi pers. Michoacan merupakan negara bagian yang menjadi lokasi Uruapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu memicu insiden seperti ini, yang mengkhawatirkan para warga, dan memang seharusnya demikian," imbuhnya.
Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa jenazah tergantung dari sebuah jalan layang di Uruapan. Terdapat pesan bernada mengancam yang dicetak di atas selembar plastik raksasa -- taktik intimidasi yang kerap dilihat dalam perang antar kartel narkoba di Meksiko.
Beberapa jenazah lainnya ditemukan dalam keadaan tidak utuh alias dimutilasi dan ditinggalkan begitu saja di pinggir jalanan. Lopez menyebut bahwa otoritas setempat menemukan belasan jenazah itu di sedikitnya tiga lokasi berbeda.
Tidak disebut lebih lanjut soal geng narkoba yang mana yang terlibat.
Diketahui bahwa Michoacan merupakan titik rawan dalam pertempuran antar geng kriminal dan kartel narkoba yang menyelimuti Meksiko dalam beberapa tahun terakhir. Di wilayah ini, pemerintah Meksiko pertama kali mengerahkan personel militer untuk memerangi geng kriminal tahun 2006 lalu.
(nvc/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini