Vonis hukuman terhadap Servando Gomez tersebut dijatuhkan oleh hakim Meksiko dalam persidangan yang digelar pada Senin (17/6) waktu setempat.
Sebelum ditangkap oleh kepolisian federal Meksiko pada tahun 2015, Gomez memimpin kartel narkoba Knights Templar, yang menyelundupkan narkoba ke Amerika Serikat dan bijih besi ke China dari markasnya di negara bagian Michoacan, Meksiko barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia dinyatakan bertanggung jawab atas penculikan seorang pengusaha pada Agustus 2011 di kota Uruapan," demikian disampaikan kantor kejaksaan Michoacan seperti dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (18/6/2019). Tidak disebutkan lebih detail mengenai kasus penculikan tersebut.
Gomez yang merupakan bekas guru, mengembangkan Knights Templar menjadi salah satu kartel narkoba besar di Meksiko. Namun kartel tersebut kemudian melemah dengan penangkapan para pemimpinnya termasuk Gomez yang juga dikenal sebagai "La Tuta".
Tidak seperti gembong-gembong gangster Meksiko lainnya yang memilih menyembunyikan diri, Gomez justru kerap mencari publisitas dengan tampil dalam wawancara-wawancara televisi dan video-video online, termasuk sejumlah video yang memperlihatkan sejumlah politisi lokal berbincang-bincang santai dengannya. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini