Dikutip dari Reuters, Rabu (24/10/2018), paket berisi bahan peledak itu ditemukan pada Rabu pagi waktu setempat.
Paket bahan peledak di kediaman Clinton ditemukan pada Selasa (23/10) malam. Pihak Pasukan Pengamanan Rahasia (Secret Service) memastikan Obama dan Clinton tak ada dalam keadaan bahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua paket bahan peledak ini ditemukan setelah Senin (21/10) lalu sebuah bom berukuran kecil ditemukan di kediaman miliarder George Soros di New York.
The New York Times mengutip seorang pejabat penegak hukum menyebutkan paket yang ada di rumah Clinton bentuknya sama dengan yang ditemukan di rumah Soros.
Belum ada informasi lebih jauh apakah ada identitas yang ditinggalkan di paket bom itu tidak. Belum ada pernyataan dari pihak Clinton dan Obama terkait hal ini. (rna/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini