Sakit Massal di Emirates, Beberapa Penumpang Baru dari Mekah

Sakit Massal di Emirates, Beberapa Penumpang Baru dari Mekah

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 07 Sep 2018 12:02 WIB
Sakit Massal di Emirates, Beberapa Penumpang Baru dari Mekah
Ilustrasi (Thinkstock)
Philadelphia - Fenomena sakit massal melanda sejumlah penerbangan internasional. Informasi terbaru, para penumpang yang jatuh sakit, baik dalam penerbangan Emirates maupun dua penerbangan American Airlines, baru kembali dari menunaikan ibadah haji di Mekah, Arab Saudi.

Diketahui bahwa fenomena jatuh sakit massal menimpa para penumpang dan awak penerbangan Emirates rute Dubai-New York pada Rabu (5/9) waktu setempat dan penerbangan American Airlines dari Munich, Jerman dan Paris, Prancis pada Kamis (6/9) waktu setempat. Insiden ini sama-sama terungkap saat pesawat mendarat di wilayah Amerika Serikat (AS).

Dari 106 orang di penerbangan Emirates yang mengeluh sakit, hanya 19 orang yang dinyatakan benar-benar sakit usai menjalani pemeriksaan. Dari jumlah itu, hanya 10 orang yang dirawat di rumah sakit sedangkan sisanya menjalani perawat medis di lokasi sebelum diperbolehkan pulang. Sebanyak 10 orang yang dirawat itu dipastikan menderita influenza dan dinyatakan tidak terjangkit virus berbahaya lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Untuk penerbangan American Airlines, ada 250 penumpang dari dua penerbangan yang harus menjalani pemeriksaan medis setelah pesawat mendarat di Philadelphia, AS. Hasilnya menunjukkan 12 penumpang di antaranya menderita radang tenggorokan dan batuk-batuk. Dinyatakan juga oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) bahwa tidak ada penumpang yang menderita sakit parah.

Seperti dilansir media lokal AS, NBC Philadelphia dan Washington Examiner, Jumat (7/9/2018), pihak Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai AS (CBP) menyebut bahwa beberapa orang dari penerbangan Emirates dan American Airlines yang jatuh sakit, awalnya terbang dari Mekah, Arab Saudi.

Disebutkan CBP yang ditempatkan di Saudi, para penumpang American Airlines yang dinyatakan sakit usai mendarat di Philadelphia, baru saja kembali dari ibadah Haji di Mekah. Mereka terbang dari Mekah via Munich dan Paris.


Dalam pernyataan yang sama, CBP juga menyebut bahwa beberapa orang dari 19 orang yang sakit di penerbangan Emirates, juga diketahui terbang dari Mekah via Dubai. Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dalam pernyataan kepada Washington Examiner, juga mengonfirmasi hal senada.

Diketahui bahwa wabah flu sebelumnya pernah terjadi saat musim Haji di Mekah. Dr Oxiris Barbot selaku Pelaksana Tugas Komisioner Kesehatan untuk New York City, seperti dilansir Reuters, menyebut para penumpang bisa saja terjangkit virus saat masih berada di Saudi. Namun ada pula dugaan bahwa virus ditularkan antar penumpang selama penerbangan jarak jauh.

Dr Barbot yang memeriksa para penumpang dan awak Emirates menyatakan hasil pemeriksaan mengonfirmasi gejala yang dialami, seperti demam, batuk dan muntah, mengindikasikan influenza. Dia menegaskan seluruh pasien dalam kondisi stabil dan tidak memerlukan perawatan medis ekstrem.


Untuk penumpang American Airlines, pihak CDC menyatakan 12 penumpang yang juga terindikasi influenza telah diperbolehkan pulang.




Tonton juga 'Penyakit Misterius di Penerbangan Emirates Dubai-NY':

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads