Seperti dilansir Reuters, Kamis (30/8/2018), identitas dan asal kewarganegaraan pria yang ditangkap itu tidak diungkap ke publik. Hanya disebutkan bahwa dia berusia 26 tahun. Juru bicara Kepolisian Belanda, Jan Rensen, menyebut pria itu ditangkap di Central Station, Den Haag pada Selasa (28/8) waktu setempat.
Pria itu diyakini memposting sebuah video di Facebook pada Senin (27/8) waktu setempat, yang isinya menyebut dirinya hanya berjarak lima menit perjalanan ke gedung parlemen Belanda di Den Haag.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin Tuhan akan membantu saya hingga sukses...mereka membuat lelucon soal Rasulullah (SAW)," imbuhnya.
Pada Juni lalu, Wilders yang dikenal anti-Islam dan anti-imigran ini, mengumumkan rencana digelarnya kompetisi kartun Nabi Muhammad. Kompetisi itu sebenarnya digelar oleh Partai Kebebasan atau PVV yang dipimpin oleh Wilders. PVV kini merupakan pemimpin oposisi di parlemen Belanda.
Kompetisi itu akan digelar di kantor PVV yang ada di Gedung Parlemen Belanda. Ditegaskan juga oleh PVV, kompetisi itu telah disetujui oleh Badan Pemberantasan Terorisme Belanda atau NCTV. Tanggal pasti digelarnya kompetisi kartun Nabi Muhammad itu belum diumumkan, namun diperkirakan pada musim gugur tahun ini.
Sementara itu, sosok Wilders sendiri telah sejak lama menuai kontroversi. Sebelumnya dia pernah menyerukan agar Alquran dilarang dan menyebut Islam sebagai keyakinan totalitarian. Tidak hanya itu, Wilders juga menyerukan agar masjid dan sekolah-sekolah muslim ditutup.
Wilders telah menanggapi penangkapan pria yang ingin menyerangnya ini via akun Twitternya. Dia mengaku sangat lega mengetahui calon penyerangnya itu telah ditangkap. "Gila bahwa hal semacam ini terjadi setelah mengumumkan kompetisi kartun," sebutnya.
Saksikan juga video 'Renang Sejauh 163 KM, Ini yang Terjadi pada Atlet Belanda':
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini