Jadi Mata-mata Rusia, Ilmuwan 84 Tahun Dibui di Ukraina

Jadi Mata-mata Rusia, Ilmuwan 84 Tahun Dibui di Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 01 Agu 2018 17:48 WIB
Ilustrasi (BBC World)
Kiev - Pengadilan Ukraina menjatuhkan vonis 12 tahun penjara terhadap seorang ilmuwan berusia 84 tahun. Ilmuwan yang sudah kakek-kakek ini dinyatakan bersalah menjadi mata-mata untuk Rusia.

Seperti dilansir AFP, Rabu (1/8/2018), vonis 12 tahun penjara dijatuhkan kepada Mekhti Logunov karena dia menyerahkan informasi militer kepada Rusia. Logunov ditangkap pada Agustus 2017 di Kharkiv, wilayah Ukraina bagian utara yang dekat dengan wilayah kelompok separatis pro-Rusia.

"Dia (Logunov-red) mengumpulkan informasi milik institusi ilmiah yang merupakan rahasia negara," sebut jaksa wilayah yang menangani kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persidangan Logunov digelar secara tertutup karena melibatkan rahasia negara.


Diungkapkan oleh pengacara Logunov, Dmytro Tykhonenkov, kepada AFP bahwa kliennya akan mengajukan banding atas vonis 12 tahun penjara itu.

Diketahui bahwa ilmuwan ini sebelumnya pernah menyatakan kekagumannya pada kelompok separatis di Ukraina Timur. "Jika saya lebih muda, saya mungkin akan bergabung dengan (Igor) Strelkov," ucap Logunov dalam wawancara dengan televisi Ukraina, merujuk pada mantan pemimpin separatis pro-Rusia.

Dilaporkan televisi lokal Ukraina, 1+1, bahwa Logunov mendapatkan laporan rahasia soal pengembangan teknologi militer baru milik Ukraina dan bersiap menyerahkannya secara personal kepada Rusia sebelum dia ditangkap.

Konflik antara separatis pro-Rusia dengan militer Ukraina telah menewaskan lebih dari 10 ribu orang sejak pecah tahun 2014 lalu.


Baik Ukraina maupun negara-negara Barat menuding Rusia memberikan dukungan militer kepada kelompok separatis pro-Rusia itu. Tudingan itu telah dibantah Rusia meskipun banyak laporan kredibel soal kehadiran tentara Rusia di zona konflik di Ukraina Timur.



Tonton juga video: 'Diplomat Rusia Diusir Berjemaah di Berbagai Negara'

[Gambas:Video 20detik]



Jadi Mata-mata Rusia, Ilmuwan 84 Tahun Dibui di Ukraina
(nvc/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads