Peristiwa ini terjadi hari Selasa (31/7) waktu setempat. Serangan di Jalalabad menargetkan kompleks Departemen Pengungsi dan Repatriasi Afghanistan.
Direktur kesehatan provinsi Najibullah, Kamawal mengatakan beberapa orang tewas "dibakar tanpa bisa dikenali".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar 10 menit sebelum akhir pertemuan kami mendengar ledakan dan kemudian tembakan," kata seorang pejabat pemerintah seperti dilansir AFP, Rabu (1/8/2018).
"Kami melihat ke bawah dan melihat dua penyerang memasuki gedung. Saya dan sejumlah orang lain di pertemuan itu melarikan diri ke sebuah sudut di lantai atas. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada yang lain," imbuhnya. (dkp/dkp)