Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa hingga Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Apa yang dibahas?
Rapat digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/10/2025). Airlangga mengatakan Prabowo hendak mendapat laporan mengenai perkembangan di bidang perekonomian.
"Bapak Presiden ingin mendapatkan update mengenai perkembangan daripada perekonomian. Dan tadi disampaikan bahwa relatif perekonomian dari berbagai indeks angkanya cukup baik," kata Airlangga usai rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan beberapa indikator-indikator terkait dengan konsumsi, misalnya indeks konsumen juga masih di atas 100-115, retail juga baik 5,8, PMI 50,4, dan kemarin terkait dengan investasi juga Rp 1.434,3 triliun," paparnya.
Di samping itu, lanjut Airlangga, Presiden juga menanyakan kepada para menteri dan kepala badan terkait target sejumlah program unggulan. Para menteri turut melaporkan soal kelanjutan program-program untuk tahun 2026.
"Dan kemudian Bapak Presiden juga menanyakan terkait dengan beberapa program-program unggulan yang sudah dijadikan target. Jadi kami juga sampaikan terkait dengan program-program yang dilanjutkan di tahun 2026," ujar dia.
Airlangga menyebut program-program yang dibahas dalam rapat, di antaranya terkait hilirisasi, revitalisasi tambak Pantura dan perkembangan program makan bergizi gratis (MBG).
"Nah Bapak Presiden juga melihat dan mendengarkan program-program di berbagai sektor, termasuk di sektor pertanian misalnya untuk program terkait dengan hilirisasi, di KKP terkait dengan revitalisasi tambak Pantura yang 20 ribu hektare, pengembangan tambak undang terintegrasi di NTT, modernisasi kapal, dan juga terkait dengan program MBG," lanjutnya.











































