Pejabat Iran Ditangkap Terkait Video Anak Muda Menari di Depan Umum

Pejabat Iran Ditangkap Terkait Video Anak Muda Menari di Depan Umum

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 19 Apr 2018 19:36 WIB
Ilustrasi bendera Iran
Teheran - Seorang pejabat senior pada Kementerian Kebudayaan Iran ditangkap setelah sebuah video yang beredar di internet menunjukkan sejumlah pemuda dan pemudi menari di depan umum di kota suci Mashhad.

"Kepala Kementerian Kebudayaan dan Panduan Islam di Mashhad ditangkap karena merusak kesopanan umum dan menghina hukum," demikian dilaporkan kantor berita Mizan Online yang mengutip seorang wakil jaksa setempat, seperti dilansir AFP, Kamis (19/4/2018).

Diketahui bahwa hukum syariat Islam yang berlaku di Iran melarang siapapun untuk menari di depan umum. Tidak diketahui apakah para pemuda dan pemudi yang terekam menari di depan umum dalam video itu, ikut ditangkap atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Video yang beredar luas via jejaring sosial itu menunjukkan sejumlah pemuda dan pemudi menari di salah satu pusat perbelanjaan. Ada seorang penyanyi yang tampil di hadapan kerumunan penonton yang besar. Peristiwa ini disebut terjadi pada Selasa (17/4) waktu setempat.

Juru bicara pusat perbelanjaan itu, Mohsen Afshar, menuturkan kepada kantor berita ISNA bahwa acara itu merupakan bagian dari program undian yang digelar setiap bulan, demi menarik pengunjung. Afshar juga menyebut hadiah berupa mobil akan diberikan pada pemenang yang beruntung.

Menurut Afshar, penyanyi yang tampil dalam acara itu telah mendapat 'izin resmi untuk tampil'. Acara semacam itu, sebut Afshar, bisa menarik perhatian 10 ribu hingga 12 ribu orang. "Termasuk sejumlah individu yang perilakunya bertentangan dengan norma Republik Islam," imbuhnya.


Namun kantor berita Tasnim melaporkan bahwa pusat perbelanjaan itu tidak memiliki izin untuk menggelar acara semacam itu.

Mashhad merupakan kota konservatif dan suci, yang pada tahun 2016 lalu, penyelenggaraan konser musik dilarang.

(nvc/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads