Dilaporkan kantor berita Korsel, Yonhap News Agency, seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (12/4/2018), insiden ini terjadi pada Kamis (12/4) pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Balon udara itu dilaporkan jatuh dan menghantam bukit di kota Seogwipo, Pulau Jeju.
Seorang saksi mata yang sedang mengumpulkan tanaman liar yang bisa dimakan di area tersebut, melaporkan insiden itu ke otoritas setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu orang yang tewas merupakan pilot balon udara itu, yang identitasnya tidak dirilis ke publik. Pilot itu dilaporkan mengalami serangan jantung saat insiden terjadi. Dia dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tidak tertolong.
Sedangkan 12 orang lainnya yang mengalami luka-luka merupakan turis yang menjadi penumpang balon udara itu. Kondisi para korban luka tidak dijelaskan lebih lanjut, namun disebut mereka hanya mengalami luka ringan. Seluruh korban luka dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan medis.
Penyebab jatuhnya balon udara ini belum diketahui pasti. Penyidik setempat masih melakukan penyelidikan menyeluruh.
Namun diyakini oleh otoritas setempat bahwa balon udara itu sempat menabrak pohon dan kehilangan arah saat akan mendarat.
Yonhap News Agency melaporkan, balon udara itu dioperasikan oleh Oreum Hot Air Tour dan sedang mengudara ke area peternakan di kota Seogwipo. Bersama sang pilot, total ada 13 orang di dalam balon udara itu.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini