Seperti dilansir AFP, Kamis (8/2/2018), para korban luka itu mengalami cedera di punggung dan mengalami retak tulang.
Tayangan televisi setempat menunjukkan sejumlah ambulans berada di lokasi jatuhnya balon udara di kawasan Dixons Creek, yang berjarak 60 kilometer sebelah utara Melbourne. Bagian keranjang atau basket balon udara itu dilaporkan terguling ke samping.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paramedis dipanggil ke lokasi kejadian sesaat setelah pukul 07.00 waktu setempat dan menangani total 16 orang," imbuhnya.
Para korban luka yang kebanyakan berusia 60-an tahun, dilaporkan kini dalam kondisi stabil. Identitas para korban tidak dirilis ke publik.
Laporan media-media lokal menyebut beberapa korban terlempar keluar dari basket saat balon udara berupaya melakukan pendaratan di tengah hempasan angin kencang.
Juru bicara asosiasi industri balon udara Victoria, Damian Crock, menyebutkan insiden ini dipicu oleh angin kencang. Crock telah berbicara dengan pilot balon udara itu.
"Mereka mengalami perubahan kecepatan angin tak terduga yang mengarah ke barat daya dan pilot itu mengalami pendaratan keras dalam situasi sulit," tuturnya.
Balon udara yang mengalami insiden ini dioperasikan oleh Go Wild Ballooning, yang biasa menawarkan tur wisata di atas Lembah Yarra untuk melihat hamparan ladang anggur dan pegunungan setempat.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini