Kisah Dramatis Sandera Tembak Mati Milisi Taliban Saat Salat

Kisah Dramatis Sandera Tembak Mati Milisi Taliban Saat Salat

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 15 Mar 2018 18:03 WIB
Foto: Internet
Kabul - Seorang pria Afghanistan yang disandera kelompok militan Taliban berhasil meloloskan diri secara dramatis. Dia mencuri sebuah senjata api milik milisi Taliban saat mereka sedang salat dan langsung melepas tembakan.

Akibatnya, tujuh milisi Taliban tewas dan 18 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut.


Wakil Kepala Keamanan Provinsi Paktika, Abdul Rauf Masood, mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (15/3/2018), Awal Khan dan seorang polisi setempat diculik pada Rabu (14/3) waktu setempat saat mereka sedang berkendara di Provinsi Paktika. Paktika merupakan basis kekuatan Taliban yang berbatasan dengan Pakistan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam insiden penculikan itu, polisi tersebut tewas, sedangkan Awal dibawa ke markas Taliban di Distrik Gomal. Pria berumur 36 tahun itu pun disandera. Setelah beberapa jam kemudian pada Rabu (14/3) sore waktu setempat, saat para penculiknya sedang salat, Awal mengambil sebuah pistol milik salah seorang milisi Taliban dan langsung menembaki para milisi.


"Awal Khan menembakkan peluru-peluru ke mereka semua, menewaskan tujuh orang dan melukai 18 orang lainnya," ujar juru bicara Gubernur Provinsi Paktika, Mohammad Rahman Ayaz, seperti dikutip AFP.

Dikatakan Ayaz, Awal kemudian kabur dengan menggunakan sebuah truk pikap milik penculiknya.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengkonfirmasi kepada AFP bahwa kelompok militan tersebut telah menculik dua pria dan bahwa Awal telah menembaki para milisi. Namun, menurut Mujahid, hanya tiga orang yang tewas akibat ditembak Awal. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads