Diduga Terlibat Mega Korupsi 1MDB, di Mana Miliarder Jho Low Kini?

Diduga Terlibat Mega Korupsi 1MDB, di Mana Miliarder Jho Low Kini?

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 02 Mar 2018 16:46 WIB
Low Taek Jho (Foto: Dok. freemalaysiatoday.com)
Jakarta - Nama miliarder muda Malaysia, Low Taek Jho alias Jho Low kembali mencuat menyusul penyitaan sebuah kapal pesiar mewah bernilai Rp 3,5 triliun di Bali pada Februari lalu. Pria muda ini sempat ramai diberitakan beberapa tahun silam karena menjadi sorotan otoritas berwenang Malaysia dan Amerika Serikat atas dugaan keterlibatan dalam skandal korupsi bernilai US$ 4,5 miliar yang melibatkan dana investasi negara Malaysia, Malaysia Development Berhad atau 1MDB, yang juga menyeret nama Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak.

Saat ini, pemilik kapal pesiar mewah bernama "Equanimity" tersebut masih buron. Keberadaannya saat ini tidak diketahui. Namun sebelumnya Jho Low bermukim di Hong Kong selama lima tahun. Jho Low juga telah membantah terlibat dalam skandal megakorupsi 1MDB, bahkan menyebut dirinya sebagai korban politik Malaysia.

"Saya merasa saya adalah korban dari perang politik Malaysia, yang semakin terpolarisasi. Saya adalah target," cetus Low dalam wawancara dengan media South China Morning Post beberapa tahun lalu dari kantornya di Hong Kong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya percaya pada aturan hukum. Hingga saat ini, saya tidak dalam penyelidikan. Saya tidak pernah melakukan hal yang ilegal," cetusnya saat itu.

"Keputusan bisnis oleh 1MDB pada akhirnya diputuskan dan disetujui sesuai dengan kerangka kerja tata kelola perusahaan mereka, yakni manajemen, dewan dan pemegang saham. Jadi mengapa mempolitisir dan mencoba menimpakan semua kesalahan pada saya padahal saya tak punya wewenang untuk membuat keputusan?" ujarnya dalam wawancara tersebut.

Menurut berbagai laporan media, Jho Low diduga bersekongkol dengan Riza Aziz, anak angkat PM Najib Razak, untuk menggelapkan uang negara tersebut. Dia antara lain diduga membeli berbagai rumah mewah di Amerika Serikat atas nama perusahaan cangkang dan memindahkan kepemilikan perusahaan kepada Riza Aziz, antara lain apartemen seharga US$ 33,5 juta di New York dan sebuah rumah berhiaskan piramida emas di kompleks mewah Beverly Hills, California.

Low juga dituduh menggunakan uang korupsi tersebut untuk menghadiahkan lukisan Pablo Picasso senilai US$ 3,2 juta kepada aktor Hollywood, Leonardo DiCaprio, dan perhiasan senilai US$ 9 juta kepada model Australia Miranda Kerr. Keduanya sudah mengembalikan hadiah tersebut dan menyanggupi permintaan kerja sama dengan Departemen Kehakiman AS.


Kapal pesiar "Equanimity" termasuk dalam daftar aset yang diburu oleh Amerika Serikat. Yacht tersebut dicurigai bagian dari pencucian uang di Amerika Serikat, terkait skandal 1MDB. Penyitaan kapal dengan panjang 100 meter tersebut dilakukan Polri bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal AS, FBI, didampingi tim dari Pengadilan Negeri Denpasar.


Menurut gugatan AS, secara keseluruhan nilai aset yang dibeli dengan uang curian dari 1MDB mencapai US$ 1,7 miliar. Jho Low juga dilaporkan pernah berhubungan dekat dengan sosialita Amerika, Paris Hilton dan menyumbangkan hampir US$ 100 juta untuk penelitian kanker dan misi kemanusiaan PBB selama beberapa tahun terakhir.


1MDB yang didirikan oleh PM Najib, saat ini menghadapi penyelidikan pencucian uang di setidaknya enam negara, termasuk Amerika, Swiss, dan Singapura.



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads