Sayangkan Kekerasan di Yerusalem, Paus Fransiskus Serukan Dialog

Sayangkan Kekerasan di Yerusalem, Paus Fransiskus Serukan Dialog

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 24 Jul 2017 15:14 WIB
Paus Fransiskus (Osservatore Romano/Handout via REUTERS)
Vatican City - Paus Fransiskus menyayangkan praktik kekerasan yang terjadi di luar kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur. Pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia ini menyerukan dilakukannya dialog untuk memulihkan perdamaian di Yerusalem.

"Saya mengikuti dengan penuh kekhawatiran, setiap ketegangan dan kekerasan parah di Yerusalem beberapa hari terakhir," ucap Paus Fransiskus dalam khotbah hari Minggu (23/7) di Alun-alun St Peter's, Vatikan, seperti dilansir Reuters, Senin (24/7/2017).

"Saya merasa perlu untuk menyampaikan seruan mendalam bagi sikap tidak berlebihan dan dan digelarnya dialog," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Di hadapan jemaat yang berkumpul di Alun-alun St Peter's, Paus Fransiskus meminta mereka mendoakan situasi di Yerusalem. Paus berharap semua pihak terkait ketegangan di Yerusalem sepakat dengan usulan 'rekonsiliasi dan perdamaian'.

Ketegangan di luar kompleks Masjid Al-Aqsa dipicu oleh penutupan tempat suci umat Islam itu selama dua hari oleh otoritas Israel, pekan lalu. Penutupan dilakukan setelah dua polisi Israel tewas ditembak di dekat pintu masuk Masjid Al-Aqsa, oleh tiga pelaku yang dilaporkan sebagai warga Palestina. Ketiga pelaku ditembak mati usai beraksi.

Setelah insiden itu, otoritas Israel memutuskan memasang alat pendeteksi logam, berupa pintu dan tongkat, di pintu masuk Masjid Al-Aqsa. Israel mengklaim langkah ini untuk mengantisipasi terulangnya insiden penembakan yang terjadi 14 Juli lalu.


Pemasangan alat pendeteksi logam itu menuai kritikan warga Palestina, yang menggelar protes dengan beribadah di luar kompleks Masjid Al-Aqsa. Aksi protes diwarnai bentrokan yang melibatkan penggunaan meriam air, gas air mata dan bahkan penggunaan peluru sungguhan. Setidaknya lima warga Palestina dilaporkan tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads