Gagalkan Aksi Teror di Masjidil Haram, Petugas Keamanan Diapresiasi

Gagalkan Aksi Teror di Masjidil Haram, Petugas Keamanan Diapresiasi

Rina Atriana - detikNews
Sabtu, 24 Jun 2017 14:06 WIB
Lokasi pelaku teror Masjidil Haram meledakkan diri (Foto: Dok. Reuters (Saudi News Agency))
Mekkah - Petugas keamanan berperan penting dalam gagalnya aksi teror di Masjidil Haram. Sedianya pelaku akan melakukan aksi bunuh diri saat jemaah sedang melaksanakan salat Tarawih.

Kejelian dan keberanian petugas keamanan Arab Saudi tersebut diapresiasi oleh pemerintah Uni Emirat Arab. Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Unit Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed bin Sultan Al Nahyan seperti dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (24/6/2017).


Arab Saudi, Bahrain, Mesir, dan UEA telah memutuskan hubungan dengan Qatar menyusul surat negara tersebut yang disebut mendukung aksi terorisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih seperti dikutip dari Al Arabiya, Bahrain dan Kuwait juga telah mengecam upaya teror di Masjidil Haram tersebut. Kecaman juga datang dari institusi Al Azhar Mesir yang dikenal sebagai lembaga paling dihormati Islam Sunni.


Dilansir dari AFP, Sabtu (24/6), menjelang akhir Ramadan tahun lalu, empat orang petugas keamanan tewas dalam sebuah ledakan di Kota Madinah, Saudi Arabia. Ledakan tersebut berlokasi di dekat Masjid Nabawi, masjid suci kedua setelah Masjidil Haram.

Ledakan yang berupa bom bunuh diri tersebut merupakan satu dari 3 ledakan bom bunuh diri di Kerajaan Saudi di hari yang sama. Diyakini total berjumlah 7 orang yang terbunuh.

Serangan teror lain juga terjadi di Jeddah dan di Kota Qatif, Provinsi Asy-Syarqiyah. Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat menyatakan ISIS merasa menang atas serangan demi serangan di Saudi kala itu. (rna/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads