Teror di Masjidil Haram, Kemlu: Jemaah Indonesia Jangan Takut

Teror di Masjidil Haram, Kemlu: Jemaah Indonesia Jangan Takut

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Sabtu, 24 Jun 2017 13:48 WIB
Serangan bunuh diri di Masjidil Haram bisa digagalkan (Foto: dok. Reuters)
Jakarta - Rencana serangan bom bunuh diri ke Masjidil Haram, Arab Saudi, bisa digagalkan kepolisian setempat, namun menyebabkan 6 orang jemaah umrah terluka. Atas insiden ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengimbau kepada jemaah asal Indonesia untuk tidak takut.

"Tidak perlu panik," kata Dirjen Perlindungan WNI Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (24/6/2017).

Iqbal menyebut imbauan kepada jemaah umrah asal Indonesia sudah digencarkan terkait aksi-aksi, baik di Arab Saudi sendiri maupun di negara-negara lain. Jemaah asal Indonesia diingatkan agar lebih waspada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Imbauan sebetulnya sudah dari beberapa bulan terakhir. Kita memberikan imbauan kepada mereka untuk lebih waspada dan menghindari ke tempat keramaian kalau tidak perlu. (Imbauan) sejak maraknya serangan bom di berbagai tempat," ujarnya.

Jika terjadi insiden teror, keluarga di Indonesia pun tak perlu panik dan diharap mengabaikan berita-berita yang belum jelas kebenarannya. Kemlu RI siap memberi informasi yang akurat.

"Kalau misal ada keluarga, (ada) yang ingin ditanyakan, mereka bisa menghubungi ke hotline perlindungan WNI Kemlu: 08290070027. Kalau ada yang perlu ditanyakan," sebut Iqbal.

Pihak Kemlu sendiri masih akan mencari tahu apakah ada korban WNI atas insiden ini. Kemlu menyebut jemaah umrah asal Indonesia saat ini telah banyak yang pulang ke Tanah Air untuk berlebaran.

Sebelumnya diberitakan, lima terduga pelaku teror telah diamankan terkait teror ini, sementara satu lainnya yang melawan polisi dengan menembakkan senjata api tewas setelah meledakkan diri di sebuah apartemen. Apartemen tersebut lalu runtuh dan menyebabkan enam orang jemaah umrah yang menginap di dalamnya luka-luka.

Petugas keamanan setempat belum dapat memastikan siapa otak dari serangan tersebut. Selain melukai enam orang jemaah umrah, kejadian ini melukai lima petugas keamanan. (gbr/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads