1 Penyerang di Mausoleum Iran Meledakkan Diri, 2 Orang Ditangkap

1 Penyerang di Mausoleum Iran Meledakkan Diri, 2 Orang Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 07 Jun 2017 16:14 WIB
Mausoleum Ayatollah Khomeini (TIMA via REUTERS/File Photo)
Teheran - Salah satu pelaku serangan di kompleks Mausoleum Ayatollah Khomeini di Teheran, Iran meledakkan diri. Laporan lain menyebut, pelaku yang meledakkan diri merupakan seorang wanita.

Dituturkan Gubernur Teheran, Hossein Hashemi, seperti dikutip televisi lokal Iran, IRIB dan dilansir Reuters, Rabu (7/6/2017), salah satu pelaku meledakkan rompi bom bunuh diri yang dikenakannya di kompleks mausoleum. Media lokal menyebutnya berjenis kelamin wanita.

"Pengebom bunuh diri di kuil Imam Khomeini dilaporkan seorang wanita. Dia meledakkan diri di halaman barat kuil," sebut Mehr News Agency via Twitter. Informasi ini belum dikonfirmasi otoritas Iran secara resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Pria Bersenjata Serang Parlemen Iran dan Mausoleum Khomeini

Sedangkan satu pelaku lainnya ditembak mati oleh polisi setempat. Hashemi menyebut, beberapa pelaku lainnya ditangkap. Tidak disebutkan lebih lanjut jumlah pelaku yang menyerang kompleks monumen makam tokoh revolusi Iran tersebut.

Media lokal Iran, iribnews.ir, yang mengutip sumber yang memahami insiden di kompleks mausoleum itu, melaporkan polisi setempat menangkap seorang wanita yang mengalami luka-luka usai ledakan terjadi. Wanita yang tidak disebut identitasnya itu diduga terkait serangan ini.

"Penegak hukum menewaskan satu penyerang dan menangkap seorang wanita yang luka-luka. Empat peziarah luka-luka dan seorang staf mati martir," sebut sumber itu. Informasi terbaru dari Unit Penyelamatan Sandera pada Garda Revolusioner Iran (IRGC) menyebut ada dua pelaku yang ditangkap dari kompleks mausoleum.

Baca juga: Penembakan di Gedung Parlemen Iran Tewaskan 7 Orang

Ditambahkan Hashemi, satu korban tewas merupakan seorang pekerja di mausoleum itu. Kantor berita Iran lainnya, ILNA, menyebut otoritas keamanan setempat menjinakkan sebuah bom yang ditemukan di dalam gedung mausoleum.

Mendiang Ayatollah Ruhollah Khomeini merupakan bapak pendiri Republik Islam Iran dan pemimpin tertinggi Iran pertama. Beliau memimpin revolusi yang menggulingkan Dinasti Shah tahun 1979 silam, sebelum memimpin Iran selama 10 tahun.

Selain di kompleks mausoleum ini, serangan juga terjadi di Gedung Parlemen Iran dan sejauh ini dilaporkan menewaskan 7 orang. Mausoleum Ayatollah Khomeini berjarak sekitar 25 kilometer dari Gedung Parlemen Iran yang terletak di pusat ibu kota Teheran. Mausoleum itu ramai dijadikan tempat ziarah warga setempat.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads