Dilaporkan kantor berita Iran, Tasnim News Agency, Rabu (7/6/2017), para anggota parlemen terkunci di dalam ruang sidang majelis setelah penembakan terjadi pada Rabu (7/6) pagi waktu setempat. Penembakan didalangi oleh tiga pria yang bersenjatakan pistol tangan dan senapan AK-47.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota parlemen Iran, Seyyed Hossein Naqavi-Hosseini, menuturkan kepada kantor berita ISNA bahwa tiga pria bersenjata masih ada di dalam gedung parlemen. Namun Naqavi-Hosseini juga menyebut situasi berada di bawah kendali kepolisian dan petugas keamanan.
Baca juga: Pria Bersenjata Serang Parlemen Iran dan Mausoleum Khomeini
Secara terpisah, Kepala Departemen Kehumasan Parlemen Iran, Mehdi Kiayee, menyatakan rapat parlemen sesi terbuka masih berjalan normal, meskipun diwarnai insiden ini. Seluruh ruas jalan menuju Gedung Parlemen yang ada di pusat ibu kota Teheran ditutup sementara.
Ditambahkan kantor berita Tasnim, salah satu pelaku sempat keluar dari gedung parlemen, namun kembali masuk ke dalam setelah menghadapi blokade polisi di luar gedung.
Dituturkan sejumlah sumber yang ada di dalam gedung parlemen, seperti dikutip Tasnim News Agency, sejauh ini tujuh orang tewas akibat serangan ini. Tidak hanya itu, para sumber juga menyebut, para pelaku menyandera empat orang di lantai atas gedung tersebut.
Informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh otoritas Iran. (nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini