Penembakan di Gedung Parlemen Iran Tewaskan 7 Orang

Penembakan di Gedung Parlemen Iran Tewaskan 7 Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 07 Jun 2017 15:18 WIB
Polisi Iran berjaga di luar Gedung Parlemen (TIMA via REUTERS)
Teheran - Aksi penembakan di Gedung Parlemen Iran dilaporkan menewaskan 7 orang. Para pelaku dilaporkan masih berada di dalam gedung dan bahkan melakukan penyanderaan.

Dilaporkan kantor berita Iran, Tasnim News Agency, Rabu (7/6/2017), para anggota parlemen terkunci di dalam ruang sidang majelis setelah penembakan terjadi pada Rabu (7/6) pagi waktu setempat. Penembakan didalangi oleh tiga pria yang bersenjatakan pistol tangan dan senapan AK-47.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu reporter Tasnim yang ada di lokasi kejadian, melaporkan para pelaku belum tertangkap.

Anggota parlemen Iran, Seyyed Hossein Naqavi-Hosseini, menuturkan kepada kantor berita ISNA bahwa tiga pria bersenjata masih ada di dalam gedung parlemen. Namun Naqavi-Hosseini juga menyebut situasi berada di bawah kendali kepolisian dan petugas keamanan.

Baca juga: Pria Bersenjata Serang Parlemen Iran dan Mausoleum Khomeini

Secara terpisah, Kepala Departemen Kehumasan Parlemen Iran, Mehdi Kiayee, menyatakan rapat parlemen sesi terbuka masih berjalan normal, meskipun diwarnai insiden ini. Seluruh ruas jalan menuju Gedung Parlemen yang ada di pusat ibu kota Teheran ditutup sementara.

Ditambahkan kantor berita Tasnim, salah satu pelaku sempat keluar dari gedung parlemen, namun kembali masuk ke dalam setelah menghadapi blokade polisi di luar gedung.

Dituturkan sejumlah sumber yang ada di dalam gedung parlemen, seperti dikutip Tasnim News Agency, sejauh ini tujuh orang tewas akibat serangan ini. Tidak hanya itu, para sumber juga menyebut, para pelaku menyandera empat orang di lantai atas gedung tersebut.

Informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh otoritas Iran. (nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads