Kepolisian Malaysia Pastikan Kim Chol Adalah Kim Jong-Nam

Kepolisian Malaysia Pastikan Kim Chol Adalah Kim Jong-Nam

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 10 Mar 2017 18:18 WIB
Kim Jong-Nam dalam foto tahun 2001 (REUTERS/Eriko Sugita/File Photo)
Kuala Lumpur - Nyaris sebulan berlalu, Kepolisian Malaysia secara resmi mengkonfirmasi pria Korea Utara (Korut) yang tewas dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) adalah benar Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong-Un.

Kepastian ini diumumkan Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar dalam konferensi pers di Kuala Lumpur hari ini, seperti dilansir media lokal Malaysia, New Straits Times (NST) dan The Star, Jumat (10/3/2017). Ini merupakan pertama kalinya Kepolisian Malaysia memastikan identitas Kim Jong-Nam.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini, kepolisian Malaysia menyebut pria Korut yang tewas pada 13 Februari lalu merupakan Kim Chol, sesuai dengan paspor yang dibawanya. "Kami sekarang telah memastikan bahwa Kim Chol adalah Kim Jong-Nam," tegas Khalid dalam konferensi pers.

Baca juga: 2 WN Malaysia Telah Keluar dari Korut, 9 Orang Masih Terjebak

Proses identifikasi jenazah Jong-Nam dipersulit oleh sampel DNA yang tak kunjung didapatkan dari pihak keluarga. Metode identifikasi lainnya dengan data sekunder, pekan lalu, diumumkan akan dilakukan untuk mengidentifikasi jenazah Jong-Nam. Dalam keterangannya, Khalid menyatakan, otoritas Malaysia telah mendapatkan seluruh informasi yang diperlukan untuk memverifikasi identitas Jong-Nam. Namun dia enggan menjelaskan lebih lanjut.

"Untuk keselamatan para saksi mata, kami tidak memberikan penjelasan apapun. Saya tidak akan memberikan pernyataan lebih dari itu," tuturnya, sembari menyebut pihak kepolisian menerima kepastian identitas Jong-Nam ini pada Kamis (9/3) waktu setempat.

Dikatakan Khalid, proses selanjutnya, kepolisian akan menyerahkan jenazah Jong-Nam kepada Kementerian Kesehatan. Selama ini, jenazah Jong-Nam disemayamkan di kamar jenazah Rumah Sakit Kuala Lumpur sejak kematiannya.

Baca juga: Malaysia: Penyelidikan Kasus Jong-Nam Akan Berlangsung Lama

Saat ditanya lebih lanjut oleh wartawan, soal apakah ada anggota keluarga Jong-Nam yang muncul untuk memberikan sampel DNA guna membantu identifikasi, Khalid enggan menjelaskan. "Kami tidak akan menjelaskan bagaimana kami mendapatkan identifikasi ini," ucapnya.

Khalid menegaskan, penyelidikan kasus ini masih terus berlanjut. Dua terdakwa, yakni Siti Aisyah (25) dan Doan Thi Huong (28), telah didakwa pasal pembunuhan dengan ancaman hukuman gantung. Keduanya akan kembali disidang pada 13 April mendatang.

Pekan ini, sebuah video yang menampilkan Kim Han-Sol, putra Jong-Nam, muncul di internet. Dalam video itu, Han-Sol menyebut ayahnya tewas dibunuh. Baik badan intelijen Korea Selatan (Korsel) maunpun aktivis dari Koalisi Rakyat untuk HAM Korban Penculikan dan Pengungsi Korut, Do Hee Youn, mengkonfirmasi pemuda dalam video itu memang putra Jong-Nam.

Baca juga: Beredar Video Kim Han-Sol, Putra Kim Jong-Nam

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads