WN Korut di Kasus Kim Jong-Nam Dideportasi Via Beijing

Kuala Lumpur - Pria Korea Utara (Korut) bernama Ri Jong-Chol yang ditahan terkait kasus pembunuhan Kim Jong-Nam, dipulangkan ke Pyongyang via Beijing, China. Jong-Chol didampingi dua pejabat Kedutaan Besar Korut untuk Malaysia, dalam penerbangan ke negara asalnya.

Seperti dilaporkan media lokal Malaysia, The Star, Sabtu (4/3/2017), usai menjalani prosedur deportasi di kantor Departemen Imigrasi Malaysia di Putrajaya sejak Jumat (3/3) pagi hingga sore, Jong-Chol langsung dibawa ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) oleh polisi.

Baca juga: WN Korut di Kasus Jong-Nam Resmi Dibebaskan, Langsung Dideportasi

Dengan pengawalan ketat, mobil yang membawa Jong-Chol langsung masuk ke dalam area parkir pesawat KLIA, melalui pintu darurat khusus untuk kendaraan pemadam kebakaran. Iring-iringan mobil polisi terus mengawal mobil yang membawa Jong-Chol.

Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia, Mustafar Ali menyebut Jong-Chol akan dikawal dua staf Kedubes Korut dalam penerbangannya pulang ke Pyongyang. Jong-Chol dilaporkan terbang ke Beijing terlebih dahulu dengan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH360, sebelum melanjutkan penerbangan ke Pyongyang pada Sabtu (4/3) ini. Saat ini, Jong-Chol diketahui telah tiba di Bandara Beijing.

Ada peristiwa menarik yang terjadi sesaat setelah Jong-Chol dibawa ke KLIA. Dua mobil dari Kedubes Korut yang diyakini membawa keluarga Jong-Chol tiba di bandara. Istri dan dua anak Jong-Chol sebelumnya dilaporkan menghilang usai pria Korut berusia 47 tahun itu ditangkap polisi pada 17 Februari lalu.

Baca juga: WN Korut di Kasus Jong-Nam Dideportasi, Keluarganya Menghilang

Dua anak remaja -- satu laki-laki dan satu perempuan -- terlihat berada di dalam mobil milik Kedubes Korut itu. Keduanya diyakini sebagai anak-anak Jong-Chol. Salah satu pejabat Kedubes Korut, Kim Su-Yong, juga hadir di KLIA yang dilaporkan untuk memfasilitasi pertemuan Jong-Chol dengan keluarganya.

Su-Yong enggan berkomentar saat dikerumuni media di terminal keberangkatan KLIA. Namun The Star melaporkan, salah satu mobil Kedubes Korut sempat melaju ke area parkir pesawat dan diduga mobil itu membawa keluarga Jong-Chol. Belakangan diketahui bahwa keluarga Jong-Chol tidak ikut terbang ke Pyongyang, karena kedua anaknya terlihat kembali ke kantor Kedubes Korut di Kuala Lumpur beberapa saat kemudian.

Jong-Chol dibebaskan pada Jumat (3/3) setelah ditahan selama 2 minggu karena diduga terlibat kasus Jong-Nam. Malaysia membebaskannya dan tidak menjeratkan dakwaan pidana kepadanya karena tidak ada bukti kuat. Dalam kasus ini, dia berperan sebagai sopir bagi salah satu dari empat pria Korut lainnya, yang kabur saat Jong-Nam dibunuh pada 13 Februari lalu. Keempat pria Korut itu diyakini kini sudah kembali ke Pyongyang.

Baca juga: Cegah Tersangka Kasus Jong-Nam Kabur, Malaysia Perketat Perbatasan

Jong-Chol juga dideportasi karena tidak memiliki dokumen valid untuk tinggal di Malaysia. Di Malaysia, Jong-Chol diketahui tinggal bersama istri dan anaknya selama 3 tahun terakhir. Dia dilaporkan bekerja di Departemen IT pada perusahaan suplemen antikanker, Tombo Enterprise Sdn Bhd di Cheras, Kuala Lumpur. Namun pihak perusahaan mengungkapkan bahwa Jong-Chol tidak pernah masuk kantor dan tidak mengambil gaji.

(nvc/try)