Duka Maradona untuk Fidel Castro: Dia Seperti Ayah Keduaku

Duka Maradona untuk Fidel Castro: Dia Seperti Ayah Keduaku

Aditya Mardiastuti - detikNews
Sabtu, 26 Nov 2016 22:53 WIB
Fidel Castro/Foto: AFP
Zagreb - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, meratapi kematian Fidel Castro. Bagi Maradona, Castro adalah figur orang baik yang sudah dianggap sebagai sosok ayah kedua baginya.

"Mereka menelponku dari Buenos Aires dan itu adalah kabar yang mengejutkan," ujar Maradona seperti dikutip dari kantor berita AFP, Sabtu (26/11/2016).

"Aku sangat sedih karena dia seperti ayah keduaku," kata Maradona kepada reporter di Zagreb ketika dia menonton Davis Final Cup antara Argentina dan Kroasia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Wafatnya Fidel Castro, Ikon Revolusi yang Memimpin Kuba Hampir 5 Dekade

Maradona menghabiskan waktu di Kuba dalam beberapa kesempatan dan juga menjalani perawatan penyalahgunaan narkoba di sana. Dia bertemu Castro dalam beberapa kali kesempatan dan mengungkapkan kekagumannya pada pemimpin revolusi Kuba 1959 itu.

Mantan pelatih tim nasional Argentina itu menginjakkan kakinya pertama kali di Kuba setelah Piala Dunia 1986. Saat itu Argentina mendapat juara kontroversial lewat 'gol tangan Tuhan' mengalahkan Inggris.

Baca juga: Kesedihan dan Kegembiraan Atas Wafatnya Fidel Castro

Castro menyebut bintang sepak bola itu sebagai 'teman baik' ketika Maradona menato kakinya dengan gambar wajah Presiden Kuba itu. Suatu ketika Castro juga pernah mengatakan, "Atas nama Tuhan, dia adalah alasanku hidup."

Seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (26/11), Castro telah memimpin Kuba selama hampir lima dekade dan merupakan kepala negara yang menjabat terlama ketiga di dunia, setelah Ratu Inggris Elizabeth dan Raja Thailand Bhumibol Adulyadej. Dia menyerahkan kekuasaan secara temporer kepada adik laki-lakinya, Raul Castro pada tahun 2006 setelah menjalani operasi usus. Kemudian penyerahan kekuasaan dilakukan secara resmi pada tahun 2008.

Dalam tahun-tahun terakhir hidupnya, Castro beberapa kali muncul di publik dan dalam rekaman video dan foto-foto yang menampilkan pertemuan dirinya dengan para tamu. Dia telah menulis ratusan kolom untuk media resmi Kuba.

Baca juga: Meninggal pada Usia 90 Tahun, Fidel Castro Akan Dikremasi Sesuai Permintaan (ams/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads