Gubernur New York Pastikan Ledakan di Manhattan Akibat Bom

Gubernur New York Pastikan Ledakan di Manhattan Akibat Bom

Indah Mutiara Kami - detikNews
Minggu, 18 Sep 2016 23:37 WIB
Foto: Suasana pasca ledakan di Manhattan New York (Foto: Fajar Pratama/detikcom)
New York - Gubernur New York Andrew Cuomo menyebut ledakan di Chelsea, Manhattan, New York pada Sabtu (17/9) disebabkan oleh bom. Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang menjadi pelakunya.

"Bom yang meledak di New York jelas-jelas merupakan aksi terorisme," kata Cuomo seperti dilansir CNN, Minggu (18/9/2016).

Baca Juga: Aktivitas Warga di Lokasi Ledakan New York: Santai di Taman Hingga Jogging

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan tersebut melukai 29 orang dan tidak ada korban tewas. Cuomo menyebut belum ada bukti bom ini terkait dengan jaringan terorisme internasional.

"Kami akan mencari siapapun atau kelompok manapun yang melakukan ini dan mereka akan diproses secara hukum," tegasnya.

Belum ada yang mengaku jadi dalang dari ledakan itu. Cuomo mengatakan bahwa investigasi baru berlangsung di tahap awal.

Baca Juga: Trump Komentar Dulu Ketimbang Hillary, NYPD, Wali Kota New York dan Obama
Imbas ledakan tersebut, sebanyak 1.000 tambahan anggota polisi akan berpatroli di terminal, bandara, dan stasiun kereta bawah tanah. Dia menuturkan bahwa ini merupakan bagian dari kehati-hatian.

"Saya ingin warga New York untuk tetap percaya diri saat mereka kembali bekerja hari Senin. New York sudah bangkit dan berlari kembali dan kita menjalankan yang harus kita jalankan," ucap Cuomo.

Ledakan di Manhattan, New York pada Sabtu (17/9) pukul 20.30 malam waktu setempat atau Minggu (18/9) pukul 08.30 pagi WIB ini menyebabkan 29 warga NYC luka, satu di antaranya kritis. Ledakan diduga kuat berasal dari tempat sampah. Sedangkan benda mencurigakan diduga bom ditemukan tak jauh dari lokasi ledakan pertama, berupa panci presto. (imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads