ISIS Akui Juru Bicaranya Tewas dalam Serangan AS di Suriah

ISIS Akui Juru Bicaranya Tewas dalam Serangan AS di Suriah

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 31 Agu 2016 09:46 WIB
Abu Mohamed al-Adnani (U.S. Department of State/Handout via REUTERS)
Damaskus - Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengakui juru bicaranya, Abu Mohamed al-Adnani tewas di Provinsi Aleppo, Suriah. Secara terpisah, militer Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi koalisinya menargetkan Adnani dalam serangan udara di wilayah yang sama.

"Sheikh Abu Mohamed al-Adnani... mati martir saat mengawasi operasi memukul mundur serangan militer di Aleppo," sebut sumber militer ISIS seperti dikutip kantor berita ISIS, Amaq, dan dilansir AFP, Rabu (31/8/2016).

ISIS menyebut, Adnani tewas setelah perjalanan panjang yang berujung pengorbanan. ISIS bersumpah akan membalas kematian Adnani. "Di tangan generasi baru yang lahir dalam ISIS," ucap sumber itu soal pembalasan kematian Adnani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Presiden Obama Temui Erdogan di China untuk Bahas ISIS

Secara terpisah di Washington, AS, juru bicara Pentagon Peter Cook menyatakan koalisi melancarkan serangan udara di wilayah Al-Bab, Aleppo. Cook menambahkan, pihaknya masih berusaha menaksir dampak serangan udara di Aleppo.

Jika dipastikan benar, maka kematian Adnani akan berdampak penting bagi ISIS. "Merupakan pukulan telak bagi ISIL (nama lain ISIS)," tegas Cook.

Cook menyebut Adnani sebagai 'arsitek' operasi eksternal ISIS dan juru bicara utamanya. "Mengkoordinasikan pergerakan petempur ISIL, secara langsung mendorong serangan perorangan terhadap warga sipil dan militer, serta secara aktif merekrut anggota baru ISIL," terang Cook soal peran Adnani selama ini.

Baca juga: ISIS Mengklaim Serangan di Pesta Pernikahan Irak yang Tewaskan 18 Orang

Sedangkan seorang pejabat pertahanan AS menyebut Adnani sebagai 'salah satu pemimpin paling senior ISIS'. Pejabat pertahanan itu menekankan, Adnani jauh lebih berpengaruh dari sekadar juru bicara ISIS saja.

Adnani disebut memainkan peranan penting dalam berbagai serangan ISIS, termasuk di Paris, Brussels, Istanbul, Bangladesh, hingga jatuhnya pesawat maskapai Rusia di Mesir dan pengeboman di Ankara.

"Adnani merupakan mantan anggota AQI (Al-Qaeda di Irak), anggota dewan Syura dan tokoh paling dikenal secara publik di dalam ISIL," sebutnya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads