"Sheikh Abu Mohamed al-Adnani... mati martir saat mengawasi operasi memukul mundur serangan militer di Aleppo," sebut sumber militer ISIS seperti dikutip kantor berita ISIS, Amaq, dan dilansir AFP, Rabu (31/8/2016).
ISIS menyebut, Adnani tewas setelah perjalanan panjang yang berujung pengorbanan. ISIS bersumpah akan membalas kematian Adnani. "Di tangan generasi baru yang lahir dalam ISIS," ucap sumber itu soal pembalasan kematian Adnani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah di Washington, AS, juru bicara Pentagon Peter Cook menyatakan koalisi melancarkan serangan udara di wilayah Al-Bab, Aleppo. Cook menambahkan, pihaknya masih berusaha menaksir dampak serangan udara di Aleppo.
Jika dipastikan benar, maka kematian Adnani akan berdampak penting bagi ISIS. "Merupakan pukulan telak bagi ISIL (nama lain ISIS)," tegas Cook.
Cook menyebut Adnani sebagai 'arsitek' operasi eksternal ISIS dan juru bicara utamanya. "Mengkoordinasikan pergerakan petempur ISIL, secara langsung mendorong serangan perorangan terhadap warga sipil dan militer, serta secara aktif merekrut anggota baru ISIL," terang Cook soal peran Adnani selama ini.
Baca juga: ISIS Mengklaim Serangan di Pesta Pernikahan Irak yang Tewaskan 18 Orang
Sedangkan seorang pejabat pertahanan AS menyebut Adnani sebagai 'salah satu pemimpin paling senior ISIS'. Pejabat pertahanan itu menekankan, Adnani jauh lebih berpengaruh dari sekadar juru bicara ISIS saja.
Adnani disebut memainkan peranan penting dalam berbagai serangan ISIS, termasuk di Paris, Brussels, Istanbul, Bangladesh, hingga jatuhnya pesawat maskapai Rusia di Mesir dan pengeboman di Ankara.
"Adnani merupakan mantan anggota AQI (Al-Qaeda di Irak), anggota dewan Syura dan tokoh paling dikenal secara publik di dalam ISIL," sebutnya.
(nvc/ita)