Klaim tersebut disampaikan kantor berita Amaq yang terkait ISIS dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (29/8/2016).
"Puluhan orang tewas dan terluka setelah empat petempur dari ISIS menyerang berkumpulnya warga Syiah di Ain al-Tamer, barat daya Kerbala," demikian statemen Amaq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka membawa Kalashnikov, granat tangan. Salah seorang dari mereka meledakkan diri mereka dan yang lainnya tewas oleh aparat keamanan," ujar pejabat keamanan setempat, Qais Khalaf seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (29/8/2016).
Seorang anggota dewan setempat dan sumber direktorat kesehatan provinsi mengkonfirmasi jumlah korban tewas dalam insiden itu. Disebutkan bahwa setidaknya 26 orang lainnya luka-luka dalam serangan itu.
Para pejabat setempat mengatakan, para penyerang mengawali serangan dengan melepas tembakan di antara orang-orang yang menghadiri pesta pernikahan. Tidak diketahui siapa yang menjadi target serangan mereka. Mereka yang tewas termasuk lima orang dari satu keluarga.
Farhan Jassem Mohammed, pejabat dewan setempat mengatakan bahwa pelaku terdiri dari lima orang. "Lima teroris membawa banyak senjata dan salah satu dari mereka meledakkan diri di tengah kerumunan warga kami," ujarnya.
"Beberapa dari mereka memakai pakaian sipil, yang lainnya memakai pakaian militer. Mereka menyusup dari barat di tengah kegelapan malam," imbuhnya.
Dikatakannya, dari kelima pelaku, empat orang tewas dalam insiden itu. Namun seorang pelaku berhasil melarikan diri. (ita/ita)