Terkejut Hasil Referendum Brexit, Turis Inggris di New York Merasa Miskin

Terkejut Hasil Referendum Brexit, Turis Inggris di New York Merasa Miskin

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 25 Jun 2016 11:24 WIB
Ilustrasi (Zaki Alfarabi/detikcom)
New York - Turis asal Inggris yang sedang berlibur di New York, Amerika Serikat (AS) terbangun mendengar kabar negara mereka keluar dari Uni Eropa. Mereka terkejut dan mengaku merasa lebih miskin dengan anjloknya Poundsterling terhadap dolar AS.

"Apocalyptic," sebut warga London Selatan, Gref Rowland (49), menggambarkan hasil referendum Brexit di negara asalnya, seperti dilansir Reuters, Sabtu (25/6/2016).

Salah satu dampak terbesar yang dirasakan turis Inggris di luar negeri ialah anjloknya nilai mata uang Inggris, Poundsterling. Pada Jumat (24/6), ketika hasil referendum diumumkan, nilai Poundsterling anjlok 11 persen ke level paling terendah selama 30 tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baguslah saya sudah membayar biaya hotel saya kemarin pagi," ucap Rowland.

Baca juga: Khawatir dan Terasing, Perasaan Warga Eropa di Inggris Usai Brexit

Tidak hanya hasil referendum Brexit, sebut Rowland, keputusan Perdana Menteri David Cameorn untuk mundur dari jabatannya, secara efektif pada Oktober mendatang, juga sulit dipahami oleh warga Inggris di luar negeri.

Warga London Selatan lainnya, Illyanna Valentina (25), harus terbang ke luar negeri setiap beberapa bulan sekali karena pekerjaannya sebagai penulis. Dia menyebut dirinya akan sangat merasakan biaya perjalanan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

"Terasa aneh dan mengejutkan, fakta bahwa hal itu terjadi dan saya ada di sini," tutur Valentina, merujuk pada banyaknya uang yang harus dia keluarkan untuk perjalanannya ke New York.

Baca juga: Tanggapi Brexit, Presiden Obama: Hubungan AS dan Inggris Abadi

"Anda tidak bisa apa-apa tapi pikirkanlah ... bagaimana sulitnya kehidupan orang-orang di Inggris yang telah membangun hidupnya di sana dan sekarang merasa seperti terusir," imbuh wanita yang lahir di Inggris dari orangtua imigran Rusia ini.

Freya Gill (34) yang berasal dari Yorkshire, Inggris, mengaku terkejut dengan hasil referendum Brexit, dengan 51,9 persen warga memilih keluar dari Uni Eropa. "Dampaknya mungkin tidak langsung terasa ketika kami sedang berlibur, tapi khawatir soal nilai Poundsterling dan berapa lama semuanya akan bertahan," ujarnya.

(nvc/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads