Pengamat Politik Sebut Akan Ada Kandidat Independen, Donald Trump Geram

Pengamat Politik Sebut Akan Ada Kandidat Independen, Donald Trump Geram

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 30 Mei 2016 12:12 WIB
Donald Trump (REUTERS/Jonathan Ernst)
Washington - Pengamat politik Amerika Serikat (AS) William Kristol menyebut kandidat independen akan muncul untuk Partai Republik. Komentar ini membuat geram satu-satunya bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.

Dalam serangkaian pesan melalui akun Twitter-nya, seperti dilansir CNN, Senin (30/5/2016), Trump menyebut Kristol sebagai pengecut yang memalukan dan palsu. Kristol yang juga dikenal sebagai Bill ini, juga merupakan editor majalah konservatif Weekly Standard.

"Partai Republik harus cerdas dan kuat jika ingin menang pada November mendatang (saat digelarnya pemilihan presiden). Jangan biarkan orang kelas ringan memunculkan kandidat independen yang tidak mungkin menang!" kicau Trump melalui akun Twitter-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Trump: Imigran Dilayani Lebih Baik Ketimbang Serdadu Veteran AS

"Bill Kristol telah salah selama 2 tahun ini, sebagai pengecut memalukan, tapi jika GOP (Partai Republik) tidak bisa mengendalikan diri, maka mereka bukanlah sebuah partai politik. Jadilah tegar, R!" ucap Trump merujuk pada Partai Republik.

Pernyataan keras Trump itu disampaikan setelah Kristol melontarkan komentar lewat Twitter soal munculnya kandidat independen untuk Partai Republik. Kristol tak menyebut ciri-ciri sosok kandidat independen itu, hanya menyebut sosok itu memiliki tim yang kuat dan kesempatan nyata.

"Menjelang liburan akhir pekan ini: Akan ada seorang kandidat independen -- kandidat yang impresif, dengan tim yang kuat dan kesempatan yang nyata," sebut Kristol dalam Twitternya.

Baca juga: Warga Asia Khawatir Soal Pemilu AS, Obama: Semuanya Akan Baik-baik Saja

Hal tersebut tentu membuat Trump geram karena sejak beberapa waktu lalu, Trump menjadi satu-satunya kandidat Partai Republik yang tersisa setelah dua pesaing terberatnya, Senator Texas Ted Crus dan Gubernur Ohio John Kasich mundur dari pencapresan. Terlebih pekan lalu, Trump mengklaim telah memenangi pencapresan Partai Republik setelah pencapaian delegate-nya mencapai batas yang diperlukan.

Delegate merupakan perwakilan partai yang mewakili setiap negara bagian dalam pemilihan awal AS. Batas yang dibutuhkan untuk memenangi pemilihan awal dan menjadi nominasi capres Partai Republik adalah 1.237 delegate, atau separuh dari total 2.472 delegate yang diperebutkan.

Baca juga: Donald Trump Mengklaim Menangi Pencapresan Partai Republik

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads