Jumlah Anggota ISIS di Irak dan Suriah 25 Ribu Orang, Tadinya 31 Ribu

Jumlah Anggota ISIS di Irak dan Suriah 25 Ribu Orang, Tadinya 31 Ribu

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 05 Feb 2016 13:55 WIB
Jumlah Anggota ISIS di Irak dan Suriah 25 Ribu Orang, Tadinya 31 Ribu
Bendera ISIS di perbatasan Suriah-Turki (REUTERS/Stringer/Files)
Washington - Militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) semakin melemah di wilayah Irak dan Suriah. Kini jumlah anggota ISIS hanya mencapai 25 ribu orang, dari yang tadinya memiliki 31 ribu orang di kedua negara tersebut.

Disebutkan dalam laporan intelijen AS terbaru yang diungkap oleh Gedung Putih, seperti dilansir Reuters, Jumat (5/2/2016), banyaknya anggota ISIS yang tewas dalam pertempuran dan juga beberapa yang membelot, membuat ISIS mengalami penurunan sekitar 20 persen dalam jumlah anggota. Laporan itu menyebut, operasi militer pimpinan AS melawan ISIS mengalami kemajuan.

"Mereka (ISIS) masih akan menjadi ancaman, tapi potensinya menurun," ucap juru bicara Gedung Putih Josh Earnest.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"ISIS mengalami kekurangan petempur yang signifikan," imbuhnya.

Baca juga: Arab Saudi Siap Ikut Operasi Darat Melawan ISIS di Suriah

Pertempuran di darat dengan mitra koalisi AS, sebut laporan itu, memiliki dampak dalam pertempuran melawan ISIS. Selama ini, militer dan milisi etnis di Irak serta kelompok oposisi moderat di Suriah turut berkontribusi melawan ISIS. Earnest menyebut, koalisi pimpinan AS telah melancarkan total lebih dari 10 ribu serangan udara terhadap ISIS. Ditambah dengan upaya internasional yang memutus aliran pelaku jihad asing yang hendak bergabung ISIS.

"ISIL (nama lain ISIS) mulai mengalami kesulitan lebih besar dari sebelumnya dalam pembaruan jajaran mereka, dan kami sudah sejak lama menyadari perlunya kerja sama dunia internasional dalam menghentikan aliran petempur asing ke wilayah tersebut," tutur Earnest.

Baca juga: Tangkal ISIS, Irak Bangun Tembok Beton Sepanjang 300 Km di Baghdad

Laporan intelijen terbaru ini menyebut kini hanya ada sekitar 19 ribu - 25 ribu petempur ISIS di Irak dan Suriah. Jumlah ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah petempur ISIS di kedua negara pada tahun 2014 lalu yang mencapai sekitar 20 ribu - 31 ribu orang.

"Penurunan ini menunjukkan efek kombinasi dari tewasnya petempur di medan pertempuran, pembelotan, aksi dispilin internal, kegagalan perekrutan dan kesulitan petempur asing mencapai Suriah," terang juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Emily Horne.

Baca juga: Petinggi ISIS Mengungsi ke Libya

Di sisi lain, menurunnya jumlah petempur ISIS di Irak dan Suriah juga mungkin disebabkan seruan pemimpin ISIS untuk pindah ke Libya. Di wilayah itu, ISIS dilaporkan mulai mengembangkan pengaruh untuk memperluas wilayahnya. Jumlah petempur ISIS di Libya dikabarkan mulai mengalami peningkatan, yang menurut pejabat pertahanan AS seperti dilansir AFP, jumlahnya mencapai dua kali lipat dari perkiraan, yakni antara 5 ribu - 6 ribu orang. Dilaporkan juga, ISIS telah mendirikan markas baru di kota Sirte, kampung halaman mendiang diktator Libya, Muammar Khadafi yang lengser dan tewas pada tahun 2011.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads