Pemimpin Tertinggi Iran Rilis Kartun Samakan Arab Saudi dengan ISIS

Pemimpin Tertinggi Iran Rilis Kartun Samakan Arab Saudi dengan ISIS

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 04 Jan 2016 18:08 WIB
(khamenei.ir)
Teheran - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, merilis kartun satir yang menyamakan Arab Saudi dengan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kartun ini terkait dengan eksekusi mati Saudi terhadap ulama Syiah terkemuka, Nimr Baqr al-Nimr.

Seperti dilansir media Rusia, RT, Senin (4/1/2016), gambar ilustrasi yang bersifat satir ini menunjukkan dua pria berbeda yang berdiri bersisian dan hanya ditampilkan separuh badan, yang dimaksudkan sebagai eksekutor Saudi dan eksekutor ISIS. Di depan kedua pria itu terdapat dua pria yang berlutut dan hendak dieksekusi mati.

Kartun ini dirilis oleh situs resmi Khamenei pada Sabtu (2/1) waktu setempat, atau setelah ulama Nimr dieksekusi mati oleh Saudi. Pada gambar itu terdapat keterangan dengan bahasa Inggris berbunyi 'Any differences?' atau 'Apakah ada bedanya?'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Baca juga: PBB Sebut Eksekusi Ulama Syiah Bertentangan dengan Hukum Internasional)

Pada Minggu (3/1), Khamenei sempat merilis pernyataannya yang menjanjikan pembalasan terhadap otoritas Saudi yang didominasi Sunni dan sejak lama menjadi musuh abadi Iran.

"Tidak perlu diragukan, Sheikh Nimr akan menerima rahmat Tuhan dan tangan pembalasan mulia tentu akan mendatangi individu-individu kejam yang merenggut nyawanya dan ini menjadi sumber penghiburan bagi kita," sebut Khamenei, yang memiliki pengaruh politik lebih besar dari Presiden Iran ini.

Ulama Nimr (56) dieksekusi mati bersama 46 narapidana lainnya, yang menurut otoritas Saudi terbukti bersalah terlibat terorisme. Beberapa narapidana tewas dipenggal, sedangkan beberapa narapidana ditembak mati oleh regu tembak.

(Baca juga: Hubungan Diplomatik Diputus, Iran Tuduh Arab Saudi Picu Ketegangan)

Nimr sendiri merupakan tokoh penggerak di balik unjuk rasa antipemerintah di Saudi pada tahun 2011 lalu. Eksekusi mati Nimr memicu kemarahan negara-negara Timur Tengah, terutama yang didominasi warga Syiah. Bahkan di Iran, warga yang marah menyerang gedung Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran.

"Cendekiawan tertindas ini sama sekali tidak mengundang orang-orang bergabung gerakan bersenjata, maupun terlibat dalam plot rahasia. Kemartiran Sheikh Nimr dan pertumpahan darah yang tidak adil adalah kesalahan politik Arab Saudi. Mereka yang sungguh khawatir dengan nasib manusia harus melihat kejahatan Saudi ini dan menghindari ketidakpedulian terhadap mereka," tegas Khamenei.

khamenei.ir
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads