Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (7/5/2014), dirinya telah menyampaikan tawaran untuk mengirimkan tim tersebut dalam percakapan telepon dengan Presiden Nigeria Goodluck Jonathan. Pemimpin Nigeria itu pun menyambut tawaran tersebut.
Washington juga telah menawarkan untuk membentuk unit koordinasi di kedutaan AS di Abuja, ibukota Nigeria yang akan terdiri dari personel militer AS, pejabat-pejabat penegakan hukum serta para pakar mengenai situasi penculikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, para anggota parlemen AS telah mendesak pemerintah AS untuk melakukan segenap upaya guna membantu membebaskan ratusan siswi Nigeria yang diculik.
Sebanyak 223 pelajar putri diculik sejak tiga pekan lalu dari sekolah berasrama mereka di Chibok, Nigeria utara. Para gadis tersebut berumur 16 hingga 18 tahun. Kelompok militan Boko Haram mengancam akan menjual anak-anak perempuan itu sebagai "budak".
"Saya menculik anak-anak perempuan kalian," cetus pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau dalam video berdurasi 57 menit seperti diberitakan kantor berita AFP.
"Saya akan mengulangi ini: pendidikan Barat harus dihapuskan. Saya menculik anak-anak perempuan kalian. Saya akan menjual mereka di pasar, demi Allah," imbuh Shekau.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini