81 Orang di Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

81 Orang di Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 04 Sep 2024 04:21 WIB
Bekas serangan Boko Haram di Nigeria
Bekas serangan Boko Haram di Nigeria. Foto: REUTERS/Kolawole Adewale
Jakarta -

Otoritas setempat melaporkan sebanyak 81 orang tewas dalam serangan yang diduga dilakukan kelompok teroris Boko Haram di Yobe, Nigeria. Beberapa orang juga dilaporkan hilang usai serangan tersebut.

"Sekitar 150 tersangka teroris Boko Haram yang bersenjata senapan dan RPG (granat berpeluncur roket) menyerang distrik Mafa dengan lebih dari 50 sepeda motor sekitar pukul 16.00 pada hari Minggu," kata Abdulkarim Dungus, juru bicara Kepolisian Yobe, dilansir AFP, Rabu (4/9/2024).

Dungus meyakini itu merupakan serangan balas dendam atas pembunuhan dua teroris Boko Haram oleh warga desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari angka-angka ini, diketahui bahwa sedikitnya 81 orang tewas dalam serangan itu." kata pejabat setempat, Bulama Jalaluddin. 15 jenazah di antaranya telah dikubur.

Selain itu, sejumlah korban tewas yang tidak disebutkan jumlahnya berasal dari desa-desa terdekat. Korban terjebak saat serangan berlangsung.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Boko Haram dan kelompok jihad lainnya telah melancarkan pemberontakan selama 15 tahun di timur laut Nigeria yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang.

Nigeria bagian tengah dan barat laut telah diganggu selama bertahun-tahun oleh geng-geng penjahat yang dikenal sebagai "bandit", yang menyerbu desa-desa, membunuh dan menculik penduduk, serta membakar rumah-rumah setelah menjarahnya.

(taa/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads