Pernyataan Brennan ini mungkin akan berdampak pada pencapresan AS tahun ini. Terlebih setelah kandidat terdepan Partai Republik Donald Trump menyatakan dirinya akan melegalkan waterboarding dan praktik interogasi sarat penyiksaan terhadap tersangka terorisme.
Baca juga: Donald Trump Ingin Ubah Hukum AS Demi Legalkan Penyiksaan Teroris
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak akan sepakat untuk melakukan beberapa taktik dan teknik yang penuh tarik-ulur karena beban yang harus ditanggung institusi ini," ucap Brennan dalam wawancara dengan NBC News dan dilansir AFP, Selasa (12/4/2016).
"Tentu saya, saya tidak akan setuju memiliki personel CIA yang melakukan waterboarding lagi," tegasnya.
Baca juga: Pakar PBB Kritik Dukungan Donald Trump untuk Penyiksaan Tersangka Teroris
Namun di sisi lain, seorang presiden AS yang baru berhak menunjuk Direktur CIA yang baru, tentu dengan izin Senat AS.
Pesaing terberat Trump, Senator Texas Ted Cruz, juga pernah mengatakan dirinya tidak menganggap teknik penenggelaman tersangka atau waterboarding sebagai penyiksaan. Meskipun bersumpah tidak akan menggunakan metode sarat penyiksaan, namun Cruz menyatakan dirinya jika menjadi presiden AS nanti akan menggunakan metode interogasi apapun demi menjaga AS tetap aman.
(nvc/mad)