Inggris Peringatkan Barat Jangan Normalisasi Ulang dengan Rusia Usai Invasi

Inggris Peringatkan Barat Jangan Normalisasi Ulang dengan Rusia Usai Invasi

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Minggu, 20 Mar 2022 05:13 WIB
PM Inggris Boris Johnson menjanjikan ekonomi akan meroket setelah Brexit
Foto: Leon Neal/Getty Images
Jakarta -

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan negara Barat tidak boleh mencoba menormalkan hubungan dengen Presiden Rusia Vladimir Putin setelah invasinya ke Ukraina. Dia menyebut krisis itu sebagai titik balik bagi dunia.

"Ada beberapa orang di seluruh dunia... yang mengatakan bahwa kita lebih baik membuat akomodasi dengan tirani... Saya yakin mereka salah besar," kata Boris pada konferensi Musim Semi Partai Konservatif di Blackpool, barat laut Inggris, seperti dilansir AFP, Minggu (20/3/2022).

Boris menuturkan menormalkan kembali hubungan dengan putin sama dengan mengulangi kesalahan yang sama. Dia mengatakan alasan itu harus membuat putin gagal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mencoba untuk menormalkan kembali hubungan dengan Putin setelah ini, seperti yang kami lakukan pada tahun 2014, akan membuat kesalahan yang sama lagi, dan itulah mengapa Putin harus gagal," ucapnya.

Boris menjelaskan saat ini adalah titik balik bagi dunia. Menurutnya ada dua pilihan yang akan terjadi yakni antara kebebasan dan penindasan.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah titik balik bagi dunia dan ini adalah momen pilihan. Ini adalah pilihan antara kebebasan dan penindasan," tambahnya.

Sementara, Menteri Luar Negeri Liz Truss kepada surat kabar The Times dalam sebuah wawancara memperingatkan bahwa pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik bisa menjadi "tabir asap" untuk manuver militer Rusia yang lebih ekstrem.

"Saya sangat skeptis," kata Truss

"Apa yang kami lihat adalah upaya untuk menciptakan ruang bagi Rusia untuk berkumpul kembali. Invasi mereka tidak berjalan sesuai rencana.

"Saya khawatir negosiasi adalah upaya lain untuk membuat pengalihan dan menciptakan tabir asap. Saya rasa kita belum pada titik negosiasi," tambahnya.

Truss menggemakan komentar oleh intelijen Inggris bahwa Putin dapat beralih ke "tindakan yang semakin ekstrem", mencatat "kekejaman yang mengerikan".

Saksikan juga: Awam Prakoso, Pemandu Imajinasi Anak-Anak

[Gambas:Video 20detik]



(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads