Terkejut tapi Pasrah Kala Ijeck Dengar Dicopot dari Ketua Golkar Sumut

Terkejut tapi Pasrah Kala Ijeck Dengar Dicopot dari Ketua Golkar Sumut

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 21 Des 2025 06:47 WIB
Terkejut tapi Pasrah Kala Ijeck Dengar Dicopot dari Ketua Golkar Sumut
Foto: Anggota DPR RI Musa Rajekshah alias Ijeck. (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mencopot Anggota DPR RI Musa Rajekshah alias Ijeck dari posisi ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ijeck pun mengaku terkejut atas pencopotan tersebut.

Pencopotan Ijeck tertuang dalam Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor Skep-132/DPP/GOLKAR/XII/2025 tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara. Surat tersebut ditandatangani Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekjen Muhammad Sarmuji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ijeck mengaku sempat terkejut atas pencopotan itu. Dia juga mengaku kecewa terhadap keputusan tersebut.

"Manusiawi, kalau saya sih ya awalnya terkejutlah, siapa yang nggak terkejut ya. Bohong kalau dibilang nggak terkejut, nggak kecewa. Awalnya seperti itu," kata Ijeck kepada wartawan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (20/12/2025).

Belum Terima Surat Resmi

Ijeck mengatakan awalnya tak mengetahui perihal pencopotan itu. Hingga kini, Ijeck mengaku belum menerima surat resmi pencopotan tersebut.

"Saya tahunya pada saat di daerah ya, ada muncul isu itu. Tapi belum saya terima juga surat resmi. Tapi setelah kemarin berkembang-berkembang itu, ya semuanya saya serahkan ke DPP saja, ke Ketua Umum," ucapnya.

Meski begitu, Ijeck menyebut telah berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia perihal pencopotan itu. Meski kecewa, dia tak ingin berlarut. Ia meyakini setiap pemimpin ada masanya.

"Saya sangat-sangat yakin percaya tidak ada yang umurnya selamanya, pasti ada waktunya. Cuma ya kita berharap landing-nya harusnya bisa smooth," tutur Ijeck.

"Tapi ya suasana-suasana ini juga tidak bisa kita prediksi. Tapi saya tidak merasa juga kecewa yang berkepanjangan karena ya sudahlah, memang sudah waktunya bergantian," lanjut dia.

Ijeck juga mengaku tak tahu saat ditanya perihal kabar akan diangkat menjadi pengurus DPP Golkar. Dia menyerahkan keputusan tersebut kepada Bahlil.

"Saya serahkan semua ke Ketua Umum saja. Ketua Umum yang bisa melihat dan akan menentukan. Apa pun itu kan keputusannya sudah ada dari DPP dan Sumut memang akan di-Plt dan bahkan ya akan ada musda nantinya," ucapnya.

Akui Ada Gejolak di DPD Sumut

Ijeck tak memungkiri adanya gejolak di DPD Sumut. Menurutnya, hal itu merupakan dinamika dalam berorganisasi.

"Saya merespons positif saja. Ini kan dinamika kawan-kawan di daerah juga punya semangat, bagaimana dulu dalam berjuang untuk memperoleh kursi partai," ungkap Ijeck.

"Mungkin dengan munculnya surat ini ataupun juga nantinya akan Plt ini juga, itu pasti ada yang kecewa, ya manusiawi. Saya anggap biasa itu eh bagian dari kehidupan," lanjutnya.

Ahmad Doli Jadi Plt

Posisi Ijeck pun digantikan oleh Ahmad Doli Kurnia. Ahmad Doli diminta mempersiapkan dan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Menunjuk dan mengesahkan Saudara Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar untuk merangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai GOLKAR Provinsi Sumatera Utara menggantikan Saudara Musa Rajekshah," tulis surat tersebut seperti dikutip dari detikSumut, Kamis (18/12).

"Melakukan langkah-langkah strategis untuk konsolidasi organisasi di DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara. Masa penugasan sebagai pejabat Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara berakhir sampai dengan pelaksanaan Musda Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara," tulis keterangan surat tersebut.

Pergantian untuk Kepentingan Musda

Sarmuji pun kemudian menjelaskan alasan Ijeck dicopot dari jabatannya. Sarmuji mengklaim pergantian Ijeck hanya untuk kepentingan Musda.

"Pergantian untuk kepentingan penyelenggaraan Musda saja," kata Sarmuji kepada wartawan, Jumat (19/12).

Namun, Sarmuji mengatakan Ijeck akan diberi jabatan lainnya. Rencananya Ijeck akan diangkat menjadi pengurus DPP Golkar.

"Pak Ijeck rencana diangkat menjadi pengurus DPP," ungkap Sarmuji.

Lihat Video Ijeck soal Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut: Ya Sudahlah

Halaman 4 dari 4
(amw/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads