×
Ad

Nanik BGN Usul Sopir MBG Berkostum Power Rangers, PAN: Gimik Berisiko

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 17 Des 2025 15:04 WIB
Ashabul Kahfi (Amel/detikcom)
Jakarta -

Kapoksi Fraksi PAN Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, menyoroti usulan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang terkait sopir mobil pengantar menu Makan Bergizi Gratis (MBG) memakai kostum Power Rangers. Ashabul menilai usul itu tak substansial dan berisiko menimbulkan polemik di publik.

"Menurut saya, program Makan Bergizi Gratis ini adalah program yang sangat serius dan menyangkut langsung kesehatan serta masa depan anak-anak kita. Karena itu, pendekatan yang digunakan juga harus mencerminkan keseriusan negara dalam memenuhi hak dasar anak atas gizi yang layak," kata Ashabul mengawali pendapatnya, Rabu (17/12/2025).

Ia tak sepakat dengan usulan sopir MBG memakai kostum Power Rangers. Ashabul menilai usul itu tak substansial dan mengarah ke sensasional.

"Terkait usulan sopir MBG menggunakan kostum Power Rangers, saya memahami bahwa niat awalnya mungkin untuk menarik perhatian dan membangun antusiasme anak-anak," kata Ashabul.

"Namun saya melihat hal ini bukanlah solusi yang substansial. Justru berpotensi menimbulkan polemik di ruang publik karena fokus masyarakat bisa bergeser dari tujuan utama program ke hal-hal yang bersifat simbolik dan sensasional," sambungnya.

Ia menekankan bahwa yang harus menjadi PR bagi BGN adalah memastikan menu yang dihadirkan memenuhi gizi para siswa. Ia menyoroti permasalahan program MBG yang masih dikeluhkan oleh masyarakat RI sampai saat ini.

"Yang seharusnya menjadi perhatian utama kita saat ini adalah bagaimana memastikan makanan yang dibagikan benar-benar bergizi, aman dikonsumsi, terdistribusi tepat waktu, serta menjangkau seluruh anak yang berhak," kata Ashabul.

"Di saat masih ada persoalan pemerataan layanan dan kualitas pelaksanaan di lapangan, saya kira kurang tepat jika energi dan wacana publik diarahkan pada hal-hal yang tidak esensial," sambungnya.

Ashabul mengatakan semestinya BGN meningkatkan edukasi gizi ke sekolah-sekolah. Ia mewanti-wanti usulan tersebut hanya menimbulkan gimik yang berisiko.

"Kalau memang ingin meningkatkan ketertarikan dan kesadaran anak-anak, pendekatannya bisa melalui edukasi gizi yang lebih baik di sekolah, keterlibatan guru dan tenaga kesehatan, serta komunikasi yang ramah anak tanpa harus berlebihan. Negara hadir dengan cara yang mendidik, bukan dengan gimik yang berisiko disalahpahami," ungkapnya.

Ia mengingatkan BGN untuk berhati-hati dalam menyampaikan gagasan ke publik. Ashabul menekankan setiap kebijakan yang disampaikan perlu pertimbangan yang matang, apalagi BGN mengatur anggaran dalam jumlah besar.

"Program ini menggunakan anggaran negara dan berada dalam sorotan masyarakat. Setiap ide perlu dipertimbangkan secara matang, tidak hanya dari sisi kreativitas, tetapi juga dari sisi etika publik dan dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat," ujar Ashabul.

"Jadi, ini bukan soal boleh atau tidak boleh memakai kostum, melainkan soal prioritas. Program Makan Bergizi Gratis harus dijalankan dengan fokus, bermartabat, dan berorientasi pada manfaat nyata bagi anak-anak. Itulah yang paling penting," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Nanik mengatakan SPPG juga bisa bekerja sama dengan tenaga ahli kesehatan di puskesmas, kader posyandu, maupun PKK untuk memberikan penyuluhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Selain itu, SPPG bisa bekerja sama dengan lurah untuk membuat forum pertemuan di desa-desa terkait penyuluhan gizi dan menjelaskan tentang MBG.

Dia lalu mengapresiasi kepala SPPG, akuntan, ahli gizi, mitra, serta relawan dapur yang kreatif untuk pendidikan gizi anak-anak. Misalnya, untuk mendorong minat anak-anak makan sayuran, pengantar hidangan MBG memakai kostum Power Rangers.

"Kami berikan pengemudi itu kostum Power Rangers, jadi antusiasme mereka itu makin tinggi. Bilang ke siswa, besok saya akan bawa Power Rangers ke sini lagi, kalau pada mau makan sayur. Besok tak (saya) bawakan jajan, sekali-sekali bawakan burger atau apa, gitu, tetapi dengan catatan makan sayur," dilansir Antara, Rabu (17/12).

Simak juga Video 'Prabowo Kumpulkan Kepala Daerah se-Papua, Singgung MBG-Sekolah Rakyat':




(dwr/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork