×
Ad

Keluarga Remaja Dinarasikan Dianiaya Majikan di Bogor Bantah Ada Kekerasan

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 12 Des 2025 16:10 WIB
Ilustrasi kekerasan anak (Getty Images/iStockphoto/Thai Liang Lim)
Jakarta -

Pasangan suami istri (pasutri) keluarga remaja yang dinarasikan mengalami kekerasan oleh pemilik warung di Gunung Geulis, Megamendung, Bogor, buka suara. Pasutri itu mengatakan remaja tersebut tertimpa tabung gas.

"Saya mohon maaf atas beredarnya video adik saya kemarin karena sebenarnya tidak ada pemukulan pakai besi, melainkan ketiban sama gas karena bercanda sama anak saya," kata dia, dalam video yang diterima detikcom, Jumat (12/12/2025).

Pasutri tersebut mengaku hanya mencubitnya. Hal itu, menurutnya, dilakukan untuk mendidik remaja tersebut.

"Anak saya yang paling kecil datang menghampiri Fadil (remaja) dan Fadil menyenggol tabung gas kena tangannya sendiri. Memang benar saya mencubit Fadil, cuma karena alasannya hanya sekadar mendidik adik saya," ungkapnya.

Pasutri tersebut juga kembali menjelaskan bahwa remaja itu merupakan saudaranya. Saat ini, dia sudah kembali ke orang tuanya di Mandailing Natal.

"Fadil ini masih keluarga sama kami. Alhamdulillah, Kamis malam Fadil sudah sampai ke orang tuanya," bebernya.

Sementara itu, Kapolsek Megamendung AKP Yulita menjelaskan remaja tersebut bukan anak yatim piatu. Remaja itu sudah dipulangkan ke orang tuanya.

"Itu bukan anak yatim piatu, ada ortunya (orang tuanya)," ungkapnya.

Sebelumnya, rekaman video dengan narasi seorang remaja mengalami kekerasan oleh pemilik warung di Gunung Geulis, Megamendung, Bogor, viral di media sosial. Polisi memberikan penjelasan.

"Jadi karena ada viral itu, kita tindak lanjuti, kita konfirmasi. Ternyata (pemilik warung ) itu masih familinya (punya hubungan keluarga). Kan viralnya dipukulin sama majikan, padahal nggak ada dipukulin, dan itu bukan majikan," kata Kapolsek Megamendung AKP Yulita dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (11/12).

Dalam video viral yang dilihat, tampak seorang remaja sedang diurut oleh seorang pria. Remaja tersebut tampak terus menangis tersedu-sedu sambil menahan sakit.

Remaja menangis dalam video viral dinarasikan mengalami kekerasan oleh pemilik warung yang membawanya dari Medan. Remaja mengaku sempat dipukul besi di bagian jari dan pundak.

"Yang dipukul besi mana aja," tanya pria dalam video viral kepada remaja yang terus menangis.

Dalam video, remaja tersebut menjawab sambil menunjukkan titik di jari, pundak, dan pinggang. Remaja tersebut kemudian dinarasikan hilang dan membuat warga khawatir.

"Jadi intinya dia nangis-nangis itu karena (kesakitan) diurut. Intinya, dalam penyelidikan ini, (mereka) masih ada famililah, sebenarnya tidak ada masalah apa-apa. Nggak ada (kekerasan). Penjelasannya itu, kalau dari pamannya itu (akibat) kejatuhan tabung gas," kata Yulita.

Simak juga Video: Majikan yang Siksa ART di Batam Divonis 10 Tahun Bui




(rdh/dek)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork