×
Ad

Bos Terra Drone Diusut Pidana Buntut Kebakaran Maut

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 12 Des 2025 06:36 WIB
TKP kebakaran gedung Terra Drone (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kasus kebakaran gedung Terra Drone di Jakarta Pusat (Jakpus) memasuki babak baru. Kini, Direktur utama (Dirut) PT Terra Drone Indonesia, MW, ditangkap dan ditetapkan sebagai terkait insiden kebakaran maut itu.

Sebagaimana diketahui, kebakaran dilaporkan warga kepada petugas damkar pada Selasa (9/12) siang. Total korban tewas dari kejadian kebakaran ini berjumlah 22 orang, terdiri atas 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki.

Polisi mengungkapkan kebakaran bermula dari lantai 1. Api diduga bersumber dari baterai yang berada di lantai 1 yang terbakar hingga si jago merah merembet.

Korban tewas karena terjebak di lantai atas gedung yang terdiri atas enam lantai itu. Korban tewas tak bisa keluar karena gedung dipenuhi asap yang berasal dari lantai bawah dan jalur evakuasi yang minim.

Dirut Terra Drone Ditangkap

Polisi telah menangkap Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia berinisial MW, terkait kasus kebakaran maut. Polisi menjelaskan alasan penetapan tersangka dan penangkapan MW.

"Jadi benar, Direktur Utama Terra Drone sudah kami amankan semalam. Berdasarkan dua alat bukti permulaan yang cukup dan keyakinan penyidik, jadi kami tingkatkan statusnya menjadi tersangka dan sudah kami terbitkan surat perintah penangkapan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakpus AKBP Roby Saputra di Jakarta Pusat, Kamis (11/12/2025).

Roby menyebut MW dijerat Pasal 187, 188, dan 359 KUHP. Roby menyebut penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik mengantongi bukti yang cukup.

"Karena sudah cukup bukti dan sudah merupakan keyakinan penyidik. Jadi nggak ada hubungannya tidak memenuhi panggilan. Bukti yang ada di lokasi ya ada bekas-bekas terbakar, kemudian ada korban meninggal dunia, ada visum yang yang menjelaskan tersebut. Terus, kami juga sedang menunggu hasil lapor," ujarnya.

Dia mengatakan ada juga keterangan saksi yang telah dikantongi penyidik. Dia mengatakan pemilik gedung yang digunakan Terra Drone juga akan diperiksa.

"Pemilik ruko masih kami pertimbangkan untuk kami panggil kapan jadwalnya untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.




(wnv/isa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork