Komisi V DPRD Provinsi Banten mengunjungi bangunan SMAN 15 Kota Tangerang yang retak dan lantai berlubang. Mereka meminta ada relokasi bangunan karena terjadi pergeseran tanah di lokasi.
Rombongan Komisi V DPRD Banten mengunjungi SMAN 15 Kota Tangerang pada Rabu (10/12/2025) di Periuk. Mereka melihat bagian bangunan yang retak besar di beberapa titik. Tak hanya itu, ada pula lantai yang sudah berlubang.
"Kondisinya memprihatinkan sekali karena pergeseran tanah," kata Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Banten, Rifky Hermiansyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rifky akan merekomendasikan agar Pemerintah Provinsi Banten segera merelokasi siswa dan guru dari bangunan SMAN 15 Kota Tangerang. Pemerintah perlu mencari tempat yang lebih aman untuk kegiatan belajar mengajar.
"Kami dari Komisi V DPRD Provinsi Banten merekomendasikan agar SMA Negeri 15 Kota Tangerang ini dapat direlokasi lebih dahulu," ujarnya.
Kondisi gedung SMAN 15 Kota Tangerang yang retak (Foto: dok. Istimewa) |
Ia pun berharap kegiatan belajar-mengajar dihentikan sementara untuk keselamatan siswa. "Kegiatan belajar mengajar diberhentikan karena kondisi bangunan yang luar biasa menakutkan," kata Rifky.
Ia menyebut DPRD Banten akan berkoordinasi dengan Gubernur Banten Andra Soni untuk masalah relokasi itu. Ia tak ingin muncul korban jiwa jika relokasi tak segera dilakukan.
"Kami akan merekomendasikan kepada Pak Gubernur dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk merelokasi sesegera mungkin," katanya.
Kondisi gedung SMAN 15 Kota Tangerang (Foto: dok. Istimewa) |
Tonton juga video "Mirisnya Gedung MTs di Sukabumi: Belajar di Bangunan Retak"
(aik/lir)












































